Menperin Lepas Ekspor Pisang Mas Sumberejo

Menperin Lepas Ekspor Pisang Mas Sumberejo

SUMBEREJO--Satu Kontainer Pisang Mas yang merupakan produk Kelompok Tani di Kecamatan Sumberejo diekspor ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin (25/4). Ekspor dilepas langsung Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartato didampingi Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Anggota DPR RI Dwie Aroem Hadiatie dan Corporate Affair Director PT Great Giant Pineapple (GGP) Weli Sugiono di Lapangan Margoyoso Kecamatan Sumberejo. \"\" Menteri Pringsewu, Airlangga Hartato mengapresiasi, ekspor Pisang Mas ke Tiongkok, menurut, dia, hal ini harus terus dikembangkan sehingga petani mendapat keuntungan dan bisa meninggalkan kesejahteraan petani. \"Sekarang yang diekspor satu kontainer dengan nilai Rp180 juta, kedepan ini harus ditingkatkan, \"kata Airlangga. Ia juga mengapresiasi, program kemitraan yang dijalankan oleh PT. GGP kepada petani Hortikultura di Provinsi Lampung khususnya Tanggamus.\" Ini bagus, sekarang konsepnya share value, artinya petani dibina oleh korporasi dari hulu sampai hilir dan pasarnya pun telah disediakan, semoga ini terus berkembang sesuai dengan apa yang menjadi arahan bapak Presiden Jokowi, \"sebut Airlangga. Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani juga turut mengapresiasi dengan diekspornya Pisang Mas asal Kecamatan Sumberejo ke Tiongkok. Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap agar selain Pembinaan dan pemberantasan pupuk, PT. GGP selaku mitra petani juga dapat memberikan bantuan khususnya mengenai tempat pengemasan. \"Ada petani di Gisting yang juga mitra dari GGP yang menganggap tempat pengemasan (packing) perlu pembenahan, tolong agar direalisasikan,\" kata Dewi. Sementara Corporate Affair Director PT. GGP, Weli Sugiono mengatakan bahwa GGP sudah bermitra dengan petani di Tanggamus dalam beberapa tahun dan hasilnya yang didapat petani juga bagus.\" Konsep kemitraan kami yakni share value, artinya berbagi untung dan awalnya Tanggamus ini 200 ha yang bermitra, kini sudah ada 1000 ha yang mau bergabung ini tentu akan meningkatkan perekonomian petani Hortikultura di Tanggamus dan ini menjadi contoh bagi daerah lain, seperti Pesawaran dan Bali yang sudah siap, April sudah bisa jalan yang di Bali, \"pungkas Weli. (ral)

Sumber: