Sipir dan Napi “Berebut” Panen Jagung

Sipir dan Napi “Berebut” Panen Jagung

KOTAAGUNG--Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kotaagung melaksanakan panen jagung. Jagung ini merupakan produk pertanian yang dilingkungan perumahan dinas Lapas Kotaagung. Proses panen raya ini melibatkan hampir seluruh pegawai Lapas dan turut melibatkan juga warga binaan, Kamis (11/4). Kebetulan saat itu, Kepala Lapas Kotaagung Sohibur Rachman memang telah mengintruksikan jajarannya untuk secara bersama-sama memanen jagung. Para petugas baik pejabat maupun staf antusias dan berebut untuk \"Mutil\" Jagung. Kepala Lapas, Sohibur Rachman yang ikut berpartisipasi mengatakan kegiatan ini memberikan efek yang sangat luar biasa terhadap para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan khususnya Petugas Lapas Kotaagung itu sendiri \" Hasil ini sangat memuaskan para petugas, hingga\' rusuh\' berebut untuk mutil jagung\", Ujar Sohibur disela-sela kegiatan panen Sohibur melanjutkan bahwa \"kegiatan panen ini memberikan efek kegembiraan yang sangat luar biasa dikarenakan lahan pertanahan lingkungan Lapas yang sangat subur, hasil panen yang banyak kurang lebih sekitar 50 kg. \" Semangat para petugas Lapas yang turut ikut bergabung, dan yang sangat saya banggakan adalah para WBP yang tergabung dalam program pembinaan pertanian ini terlihat sangat gembira dan senang serta puas melihat jerih payah mereka membuahkan hasil yang maksimal, kedepannya setelah panen jagung ini selesai dan beberapa lahan singkong yang siap panen, tanah bekas tersebut akan kita gunakan untuk penanaman bibit serai merah atau serai wangi di setiap lahan pertanahan Lapas Kotaagung, \"kata kalapas. Upaya pemanfaatan lahan kosong yang ada di Lapas, terus Sohibur merupakan salah satu program pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Kotaagung, memberikan kemampuan dan skill bagi warga binaan pemasyarakatan sehingga mereka bisa dan mampu mengembangkannya ketika mereka bebas dan mengabdi kembali ke lingkungan pemasyarakatan.(ral)

Sumber: