Jembatan Penghubung Pekon Dekat Pemda Tanggamus Dibiarkan Rusak Parah

KOTAAGUNGTIMUR--Jembatan penghubung antara Dusun Way Kandis, Pekon Kampung Baru dengan Dusun Suka Baru Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Kotaagung Timur rusak parah, jembatan sepanjang 6 meter tersebut, sudah rusak cukup lama dan hingga kini belum ada perbaikan. Kepala Pekon Kampung Baru,Amirzah mengatakan jika jembatan tersebut dulunya pernah akan dibangun oleh pekon, akan tetapi Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) yang akan membangunnya, sehingga pekon membiarkan jembatan tersebut, dengan alasan bahwa jalan tersebut jalan lingkar, namun pada kenyataannya hingga sampai saat ini belum diperbaiki. \"Kalau rencananya PU, yang akan membangun jembatan tersebut, namun hingga sampai saat ini belum juga, ini merupakan akses penghubung antara Pekon Kampung Baru dengan Tanjung Jati, dan jembatan tersebut senantiasa dilalui oleh masyarakat baik yang mengangkut hasil bumi maupun anak-anak yang akan bersekolah,\"kata Amirzah, Senin (15/4) Masih menurut Amirzah, selain jalan tersebut memang ada jalan alternatif lain, yakni jalan yang berada dibelakang perkantoran Pemkab, namun jalan tersebut lebih parah, sehingga masyarakat enggan melewatinya. Berbagai upaya juga menurutnya telah dilakukan dan proposal juga telah disampaikan melalui Dinas terkait, Bappelitbang serta DPRD Tanggamus melalui Musyawarah rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun ini. \"Sudah berkali-kali kita gotong royong perbaiki jembatan tersebut, kayu penopang serta papan lantai jembatan kita ganti tetapi seiring berjalannya waktu rusak kembali, diharapkan Pemkab melalui Dinas terkait bisa membangun jembatan tersebut,\"ujarnya Sementara itu, Sobli warga setempat ketika ditemui, mengatakan, jembatan tersebut rentan rusak, hal itu karena tiga kayu utama penyangga terbuat dari batang kelapa mudah lapuk, bahkan satu diantaranya sudah patah, sementara papan papan jembatan juga sudah banyak yang lapuk dan sangat beresiko jika dilewati. \"Kalau melewati jembatan ini harus, ekstra hati-hati, karena bisa saja lantai papan ada yang lapuk, kalau kendaraan harus dituntun, karena beresiko tinggi jika dinaiki, terlebih didasarnya jurang dengan kedalaman lima lebih meter,\"tukasnya.(iqb)

Sumber: