Peringati Hari Bumi, Pecinta Alam Tanam Pohon di Gunung Tanggamus

Peringati Hari Bumi, Pecinta Alam Tanam Pohon di Gunung Tanggamus

GISTING—Ratusan pemuda pecinta alam dari berbagai oraganisasi pecinta alam maupun organisasi peduli lingkungan melakukan aksi tanam bibit pohon di Register 30 Gunung Tanggamus, Minggu pagi (21/4). Kegiatan ini digagas oleh organisasi Pecinta Alam Tanggamus (PETA). Sebelum acara penanaman pohon lebih dulu dilakukan kegiatan seremoni yang dipusatkan di Sekretariat PETA, Blok 10 Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting,Sabtu (20/4). Menurut Ketua Umum, PETA, William Martin didampingi Divisi Hutan Gunung, Andre Wanto mengatakan kegiatan yanh diadakan dalam rangka memperingati Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April. \"Ada puluhan bibit yang ditanam yakni bibit durian dan sirsak, tujuan kegiatan ini untuk konservasi sehingga hutan kita lestari, sebab kondisi hutan di Gunung Tanggamus bisa dibilang sudah mengkhawatirkan sebab banyak alih fungsi lahan dan juga penebangan pohon, \"kata William. Selain tanam bibit pohon, lanjut William, kegiatan lainnya berupa bersih-bersih gunung dengan melibatkan ratusan orang dari beberapa organisasi pecinta alam seperti Pemalta, Gempal, Pagi, Sperm Tanggamus, MTMA Tanggamus, Trip Lebuay dan Siswa Pecinta Alam (Sispala). \"Kami melakukan edukasi kepada para pecinta alam yang hobi naik gunung agar jaga kebersihan di gunung jangan buang sampah digunung, begitu turun sampah juga ikut dibawa pulang, \"ujarnya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mendukung kegiatan konservasi ini sehingga berjalan dengan lancar.\" Kami ucapkan terimakasih kepada Polres Tanggamus, Kodim 0424 Tanggamus, KPH Kotaagung utara, KPH Pematang Neba, Kecamatan Gisting, Mitra Bentala dan Aqua Danone atas dukungannya, \"ucap William. Sementara, Camat Gisting Purwanti, sangat mengapresiasi kegiatan konservasi yang dilakukan oleh PETA. \" Kami sangat mendukung kegiatan ini yang naik gunung kadang bawa sampah, dengan adanya acara ini masyarakat khususnya anak muda pecinta alam menjadi terdukasi agar merawat hutan dam mengembalikan fungsi hutan,\"kata Purwanti. (ral)

Sumber: