PT. Natarang Mining Bakal Bangun Tanggul Darurat di Sungai Way Semuong

PT. Natarang Mining Bakal Bangun Tanggul Darurat di Sungai Way Semuong

BANDARNEGERISEMUONG - Meski sudah diusulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus pada Maret lalu, namun penanganan darurat untuk menutup tanggul jebol di sungai Way Semuong, Pekon Banding, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, hingga saat ini belum dilakukan. Kondisi tanggul yang masih dibiarkan jebol itu membuat warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Way Semuong khawatir akan terjadinya banjir susulan. Untuk mengatasi kekhawatiran warga, PT. Natarang Mining rencananya akan menggulirkan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa alat berat jenis eksavator untuk membangun tanggul darurat, menutup tanggul jebol di sungai Way Semuong. \"Rencananya pada 5 Mei nanti kita akan menurunkan alat berat untuk melakukan penangan darurat di Sungai Way Semuong, \" kata Kepala Tekhnik Tambang PT. Natarang Mining Martono diwakili Koordinator Humas Syahrial. Menurutnya, program CSR tersebut digulirkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial PT. Natarang Mining terhadap kondisi lingkungan yang ada. \"Jadi sebagai salah satu perusahaan, Natarang Mining punya tanggung jawab sosial, salah satunya adalah pembenahan sungai ini, \" ujar Syahrial. Saat ditanya berapa alat berat yang bakal diturunkan oleh perusahaan tambang emas tersebut, Syahrial mengaku belum mengetahuinya. Namun, kata dia, PT. Natarang Mining akan merealisasikan program tersebut pada 5 Mei mendatang. \"Belum tahu, \" singkatnya. Menanggapi hal itu, Kepala Pekon Banding Abu Sofyan mengaku bersyukur lantaran PT. Natarang Mining bakal kembali merealisasikan pembangunan tanggul darurat.\"Iya, alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena PT. Natarang Mining bakal bangun tanggul darurat lagi, \" ungkapnya. Sebelumnya, ia menambahkan, pada November tahun lalu PT. Natarang Mining juga sudah menggulirkan program CSR, berupa alat berat untuk mengeruk dan membangun tanggul darurat sepanjang 400 meter di Sungai Way Semuong, tepatnya di Pekon Banding dan Gunungdoh. Diketahui, tanggul sungai Way Semuong di Pekon Banding, Kecamatan Bandar Negeri Semuong pada awal Maret lalu kembali jebol akibat diterjang banjir. Sedikitnya ratusan rumah di dua pekon yakni Pekon Banding dan Rajabasa terdampak banjir. (uji)

Sumber: