Satu Petugas KPPS Meninggal Dunia, 3 Dirawat

Satu Petugas KPPS Meninggal Dunia, 3 Dirawat

KOTAAGUNG--Petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia kembali bertambah, kali ini terjadi di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. \"Pahlawan Demokrasi\" tersebut adalah Irfan Hilmi, anggota KPPS yang bertugas di TPS 07, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Almarhum meninggal pada Jumat 19 April 2019 lalu, ketika dirawat di RSUD Pringsewu. Hasil diagnosa terkena serangan jantung. Saat itu rencana akan dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek, Bandar Lampung namun tak tertolong lagi. \"Kami keluarganya tidak menyangka almarhum meninggal cepat, apalagi selama ini dia tidak pernah sakit, tidak pernah mengeluh sakit juga,\" ucap Sumiah, ibunda Irfan Ia menceritakan, Irfan pulang dari TPS pada Kamis 18 April 2019 dini hari setelah selesai perhitungan suara. Saat itu kondisinya sudah terlihat lemas dan wajahnya pucat. Lantas beristirahat untuk memulihkan stamina. Namun usai istirahat, kondisi tubuhnya masih tetap lemah, suhu tubuh panas dan menunjukkan penurunan stamina. Kemudian keluarga mengantarnya berobat ke mantri di pekon setempat. Namun hasilnya disuruh dirawat di rumah sakit. \"Sampai di RSUD Pringsewu langsung dicek katanya kena jantung. Terus rumah sakit siapin ambulans untuk rujuk ke Abdoel Moeloek. Pas mau siap-siap untuk berangkat sudah tidak ada,\" ujar Sumiah. Ia mengaku selama ini anak ketiganya tersebut selalu sehat dan tidak pernah mengeluh sakit. Fisiknya pun selalu gagah tidak lemah. Bahkan sebelum meninggal, hanya mengeluh lemas seperti masuk angin. \"Kemarin itu kami tidak tahu dia sakitnya apa karena tidak pernah sakit berat, sebelum ini juga tidak pernah kena sakit jantung. Terus sekeluarga juga tidak ada yang punya sakit jantung,\" terang Sumiah. Ia mengaku, sebelum berangkat bertugas di TPS, kondisi Irfan masih sehat dan normal. Tidak ada tanda-tanda akan sakit, begitu juga dengan firasat. Sehingga keluarga yakin jika Irfan dalam kondisi baik-baik saja. Irfan adalah anak yang gemar beraktivitas dan suka bekerja, apapun pekerjaannya. Seperti mengurus kebun kakao, kolam dan menjaga konter ponsel milik kakaknyam \"Sekarang kami sekeluarga besar iklas, karena ini takdir dari Allah, yang pasti almarhum sudah bekerja menjalankan amanah menjadi anggota KPPS di pemilu,\" kata Husein, salah satu kakaknya. Sementara menurut anggota KPU Tanggamus Angga Lazuardy, laporan meninggalnya Irfan Hilmi, anggota KPPS baru diterima pihak KPU. Dan atas nama penyelenggaraan pemilu, KPU Tanggamus mengucapkan turut berduka cita. \"Laporannya baru kami terima kalau di sini ada juga penyelenggaraan pemilu yang meninggal yakni anggota KPPS,\" kata Angga. Ia mengaku, selain anggota yang meninggal, KPU Tanggamus juga menerima laporan penyelenggara pemilu yang sempat dirawat, yakni Ahmad Hamdani dari TPS 10 Kota Agung,lalu Teguh Sumarno, Ketua KPPS 04, Keluraha. Kuripan, Kota Agung. Lalu Dian Anggraeni, anggota PPK Kota Agung Timur. Dan Hartono, Ketua KPPS TPS 01 Pekon Taman Sari, Kecamatan Pugung. (ral)

Sumber: