KPU Terjunkan 1.581 orang PPDP untuk Coklit
KOTAAGUNG - Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) sudah mulai melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) Daftar Pemilih Sementara (DPS). Coklit sendiri dilakukan dari 20 Januari - 18 Februari mendatang. Konsep yang diterapkan sendiri yakni door to door kerumah pemilih. Komisioner KPU Tanggamus, Divisi Perencanaan dan Data, Hayesta. F. Imanda, mengatakan, dalam mencoklit, personel PPDP yang diturunkan sementara ini sebanyak 1.581 orang, untuk 299 pekon dan tiga kelurahan yang ada di 20 kecamatan. \"Dalam pelaksanaan coklit tiap satu TPS, satu PPDP yang didampingi teman-teman dari pengawas pemilihan lapangan (PPL) dan bhabinkamtibmas,\" kata Hayesta, Minggu (21/1). Laporan coklit dari PPDP ini, lanjut Hayesta dilakukan secara berjenjang yakni dari PPDP ke PPS kemudian ke PPK selanjutnya dari tiap-tiap kecamatan melaporkan kepada KPU. \"KPU juga mendapat update laporan dari grup Whatsapp Mutarlih,\" sebut dia. Hayesta juga memprediksi adanya penambahan pada Pilkada Juni 2018 mendatang. Kendati bertambah, namun jumlahnya tidak terlalu signifikan, yakni tidak lebih dari lima persen. \"Merujuk data dari pilpres 2014 lalu, daftar pemilih di Tanggamus sebanyak 459.019 pemilih artinya kalaupun ada penamanbahan di pemilukada 2018 mendatang jumlahnya diprediksi bertambah menjadi 520.000 pemilih atau bertambah dikisaran 3-5 persen,\" katanya. Ditambahkan, Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus, bahwa selain mencoklit, PPDP juga mendapatkan tugas tambahan yakni melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berbasis keluarga. \"PPDP juga menyebarluaskan informasi pilkada 2018 kepada masing-masing keluarga pada saat mencoklit,\" kata Antoniyus. Sementara itu, Ketua PPK Kelumbayan Syolahuddin mengungkapkan, tugas pokok PPDP yakni mencocokkan data pemilih dalam format A-KWK dengan data yang dimiliki oleh pemilih dari masing-masing pemilih. Dalam pencoklitan ini, terus dia, petugas sangat bersemangat sehingga medan berat di Kecamatan Kelumbayan bukanlah menjadi penghalang. \"Semua pasti mengetahui seperti apa lokasi yang kami tempuh, kami bergerak melalui medan yang sangat terjal, menyusuri bukit dan lembah, tapi semua yang kami lakukan ini tidak lain hanya demi suksesnya Pilkada serentak 2018. Dalam sehari satu PPDP ditargetkan melakukan coklit di lima rumah/KK, namun ada yang melebihi dari target yang telah ditetapkan, \"ujar Syolahuddin. Untuk diketahui, daftar pemilih sementara (DPS) berasal dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (D4) yang dilakukan KPU RI setelah mendapat data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dari DPS inilah, lalu PPDP yang ditugaskan KPU Tanggamus untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).(ral)
Sumber: