15 Pekon di Kecamatan Semaka Akan Ikut Pilkakon Serentak

SEMAKA - Sebanyak 15 Kepala Pekon (Kakon) di Kecamatan Semaka sudah berakhir masa jabatannya pada April lalu. Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) serentak pun akan digelar untuk 15 pekon tersebut. Camat Semaka Suyanto mengatakan, dari 22 pekon yang ada di Kecamatan Semaka, 15 Pekon diantaranya bakal menggelar pilkakon. \"15 Pekon yang akan ikut Pilkakon serentak yakni Pekon Kacapura, Tugupapak, Sukajaya, Tugurejo, Sidodadi, Garut, Kanoman, Sudimorobangun, Sripurnomo, Karangagung, Tulungasahan, Srikaton, Pardawaras, Waykerap dan Margomulyo, \" ujarnya, kepada Radar Tanggamus, kemarin (13/5). Mantan Kabag Perekonomian Setkab Tanggamus ini menjelaskan, sejumlah Kakon sudah habis masa jabatannya pada 15 April dan 22 April lalu. Adapun Kakon yang akhir jabatannya pada 15 April yakni Hasbi (Kakon Tugupapak), Solekan (Kakon Kacapura), Sutopo (Kakon Tugurejo), Wasikun (Kakon Sidodadi), Azwandi (Kakon Garut), Azhari Patnoto (Kakon Kanoman), Saryono (Kakon Sudimorobangun), Mat Mihzar (Kakon Sripurnomo), Hapizi (Kakon Waykerap), Tugino (Kakon Margomulyo) dan Abdul Karim (Kakon Sukajaya). Sedangkan Kakon yang masa jabatannya berakhir pada 22 April yakni Ngatimin (Kakon Srikaton) dan Andi Aziz (Kakon Pardawaras). \"Untuk Pekon Karangagung sudah diisi oleh Pj. Muryani dan Pekon Tulungasahan Pj. Hasan Basri. Sedangkan untuk 13 Pekon lainnya diisi oleh Plt. Kakon,\" kata Suyanto. Jika berkaca pada Pilkakon sebelumnya, Mantan Camat Wonosobo ini menambahkan, dari 15 Pekon yang akan menggelar Pilkakon serentak tersebut satu diantaranya berpotensi tidak kondusif yakni Pekon Sripurnomo. \"Tapi kami sudah berupaya mengantisipasinya sejak awal, memastikan tidak ada intimidasi dan pemaksaan bagi warga dalam menggunakan hak pilihnya, yakni dengan pendayagunaan personel Kambtimbmas sebagai alternatif,\" ucapnya. Ia mengaku, belum mengetahui kapan Pilkakon akan digelar, sebab belum ada surat edaran dari Bupati. Kendati demikian, namun Suyanto berharap Pilkakon serentak kali ini bisa berjalan secara demokratis, kondusif, lancar, jujur dan adil. \"Harapannya tentu terselenggaranya pilkakon yang jurdil dan demokratis tanpa intimidasi serta terpilihnya kakon definitif yang mampu mengemban amanah masyarakat, \" ungkapnya. (uji)

Sumber: