Delapan Jam OP, Tujuh Ton Bawang Putih Ludes

Delapan Jam OP, Tujuh Ton Bawang Putih Ludes

GISTING—Sebanyak tujuh ton bawang putih dalam operasi pasar di Pasar Gisting, Selasa (14/5) habis dalam kurun delapan jam saja, para pembeli yang terdiri dari pengecer, pedagang serta masyarakat umum mulai berdatangan sekitar pukul 08.00 WIB. Kepala Diskoperindag Kabupaten Tanggamus Zulfadli mengatakan, pembeli sangat antusias dengan keberadaan OP bawang putih ini, hal tersebut menurutnya terlihat dengan ramainya para para pembeli ke pasar Gisting kendati kegiatan tersebut sejatinya baru di mulai pukul 08.30 wib, namun dengan banyaknya pengecer, pedagang serta masyarakat sehingga OP bawang putih tersebut dibuka sekitar pukul 08.00 wib. \"Yang datang sebagian besar dari Kecamatan Gisting, Sumberejo, Gunung Alip, Talang Padang dan Kotaagung. Harapan kita dengan OP ini bisa menekan harga bawang putih hingga berkisar harga Rp 35 sampai dengan Rp 45 ribu per kilo, tidak sampai disitu kita akan monitor, kita inginkan ada penurunan harga,\"kata Zulfadli. Ia menambahkan, Bawang Putih yang saat ini didatangkan di Kabupaten Tanggamus menurutnya akan mampu menekan harga bawang putih di sejumlah pasar di Kabupaten Tanggamus, hal tersebut bukan tanpa alasan karena dengan OP tujuh ton tersebut dirinya meyakini itu akan tersebar di sejumlah titik di Tanggamus, kendati para pedagang maupun pengecer seperti di Kecamatan lainnya tidak ikut serta. \"Termasuk di Kotaagung, Wonosobo, Limau dan wilayah lainnya saya meyakini harga bawang di kecamatam tersebut akan turun dengan telah dilaksanakannnya OP ini,\"ujar Zulfadli. Kepala Dinas Pangan Soni Isnaini menyampaikan, bahwa operasi pasar ini dilaksanakan melihat harga bawang putih yang terus mengalami kenaikan. Untuk itu lanjutnya Diskoperindag bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian mencoba mencari terobosan ketersedian stok bawang putih dan dapat dijual dengan harga murah dibawah harga pasaran. \"Ini juga berdasarkan intruksi dari bupati melalui Kepala Diskoperindag, karena kita satu kesatuan dan karena ini kaitannya dengan produksi pertanian dan kita bisa, ya kita upayakan dan berhasil, ternyata bukan kita saja melainkan kabupaten lain seperti Lampung Tengah, Lamtim dan lainnya juga meminta OP Bawang Putih ini ke pusat,\"kata Soni didampingi Sekretaris Hasanuddin.  Sementara itu Isfahul Umam salah satu pengecer dari Kecamatan Sumberejo, menyampaikan dirinya sangat terbantu dengan operasi pasar ini. Yang mana diakuinya harga bawang putih masih berkisar di harga Rp 40 ribu per kilogram, bahkan mencapai Rp 60 ribu per kilogramnya. \"Begitu saya dapat informasi dari dinas perdagangan, makanya saya kesini karena saya pikir lumayan juga jika harga per kilonya Rp 25 ribu, kita masih sanggup menjual di harga Rp 30 ribu,\"tandasnya. (iqb) 

Sumber: