Jalan Nyaris Putus, Dinas PUPR Terkesan Cuek

Jalan Nyaris Putus, Dinas PUPR Terkesan Cuek

SEMAKA - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanggamus seolah tutup mata dan tutup telinga terhadap kerusakan gorong-gorong jalan di Pekon Bangunrejo Kecamatan Semaka. Buktinya, meskipun sudah rusak sejak setahun terakhir, namun lubang pada gorong-gorong jalan tersebut belum diperbaiki. Akibatnya, kini lubang gorong-gorong semakin lebar dan akses jalan lintas dari Pekon Kanoman-Bangunrejo-Sukaraja terancam putus. \"Sekarang lubangnya sudah semakin lebar dan jalannya mau putus, tapi Pemkab belum memperbaikinya, \" kata Khoiri, warga setempat. Menurutnya, perbaikan gorong-gorong jalan tersebut merupakan wewenang Dinas PUPR Tanggamus, karena berada di jalan lintas antar pekon. \"Dinas PUPR seperti tidak mau tahu, padahal ini jalan lintas penghubung antar pekon. Kalau jalan ini sampai putus, mereka yang harus tanggung jawab, \" cetusnya. Senada dikatakan warga lainnya, Usman. Menurutnya, sebelumnya warga juga sudah berupaya memperbaiki ruas jalan tersebut dengan menutup gorong-gorong yang berlubang menggunakan batang kelapa. Hal itu bertujuan agar akses jalan tersebut bisa tetap dilalui. Namun sayangnya, kayu batang kelapa itu sekarang sudah rusak dan jalan kembali berlubang. \"Sekarang sudah rusak lagi. Dan jalan itu kembali memakan korban. Belum lama ini pengendara sepeda motor terjatuh akibat terperosok ke jalan tersebut, \" terangnya. Junai, pengguna jalan mengeluhkan rusaknya akses jalan penghubung antar pekon tersebut. Menurutnya, Pemkab Tanggamus dalam hal ini Dinas PUPR harus segera memperbaiki ruas jalan itu, karena kalau terus dibiarkan maka akan bertambah banyak korban yang berjatuhan. \"Ya, harus segera diperbaiki, karena sangat membahayakan, kalau bisa Kepala Dinas PU - nya suruh turun ke sini biar liat kondisi jalannya. Kira-kira bakal diprioritasin apa enggak sama dia, masa sudah setahun lebih dibiarkan gini aja, \" tukasnya. Terpisah, Camat Semaka Suyanto saat dikonfirmasi belum menanggapi. Pesan WhatsApp yang dikirim wartawan koran ini belum dibalas meskipun sudah dibaca. Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Okta Rizal juga belum berhasil dikonfirmasi, sebab beberapa nomor ponselnya sedang dalam keadaan tidak aktif. (uji)

Sumber: