Temui Bupati, Lima Mantan Kakon Pertanyakan Pelantikan Pj Kakon

Temui Bupati, Lima Mantan Kakon Pertanyakan Pelantikan Pj Kakon

KOTAAGUNG- Lima orang mantan kepala pekon yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tanggamus ngeluruk ke kantor Bupati Tanggamus, Rabu (15/5). Kedatangan mereka untuk menanyakan kepastian pelantikan pejabat sementara (Pjs) kepala pekon sebagai pengganti kepala pekon yang sebelumnya sudah berakhir masa jabatannya beberapa waktu lalu. Ketua DPC Apdesi Tanggamus Munziri kepada Radar Tanggamus mengaku, kedatangan mereka untuk menemui Bupati karena mendapat desakan dari sejumlah aparat pekon yang menginginkan adanya kepala pekon defenetif pasca berakhirnya jabatan kepala pekon sebelumnya. \"Untung gelombang ke 2 ini ada sekitar 184 pekon yang jabatannya digantikan Pjs tapi belum juga dilantik. Nah, berakitan tentang inilah kedatangan kami ke Bupati,\"katanya. Dalam audiensi dengan bupati itu lanjutnya, bupati langsung memberikan tanggapan yang positif dimana kata Bupati secepatnya akan dilakukan pelantikan Pjs kepala pekon, sehingga bupati meminta agar Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pelantikan Pjs. \"Alhamdulillah bupati memberikan sinyal yang bagus. Mudah-mudahan sebelum lebaran Pjs sudah dilantik,\"terangnya. Menurutnya, lambannya pelantikan Pjs kepala pekon ini semua menjadi terhambat, salah satunya dalam pencairan dana desa untuk tarmen pertama, sementara anggaran tersebut tidak bisa dicairkan tanpa adanya tandatangan dari PJs defenitif. \"Apalagi ini menjelang lebaran, sedangkan isentif aparat pekon itu koncinya ada ditangan Pjs defenitif. Kalau DD ini tidak cair bisa-bisa berontok mereka,\"ungkapnya. Lebih jauh Munziri mengatakan, jika Pjs kepala pekon tidak kunjung dilantik sebelum lebaran ini, besar kemungkinan aparat pekon yang akan melakukan hal sama yakni mendatangi bupati. Pasalnya, yang mereka upayakan atau desakan untuk dilakukan pelantikan tersebut berkaitan dengan hajat orang banyak. \"Karena ini menyangkut hajat orang banyak, selain itu hanya isentif itulah yang mereka andalkan untuk membeli kebutuhan lebaran. Disamping itu saya berharap agar bupati secepatnya melantik Pjs kakon tersebut,\"pungkasnya. (Zep)

Sumber: