Hydrant Macet, Alarm Tidak Bunyi

Hydrant Macet, Alarm Tidak Bunyi

PRINGSEWU - Sejumlah hydrant alat pemadam kebakaran yang ada di setiap sudut halaman kantor Bupati Pringsewu ternyata tidak berfungsi. Hal ini terbukti saat terjadi kebakaran kemarin di ruang kantor Wakil Bupati Pringsewu, tidak ada hydrant yang bisa digunakan untuk memadamkan api.  Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Pringsewu Romzi Halim mengatakan saat mengetahui kejadian kebakaran langsung berusaha membantu mengupayakan pemadaman bersama dua pegawai lainnya  dengan menggunakan hydrant. \"Ada yang membuka, ada yang menarik selang, tapi tidak bisa berfungsi Hydrant. Bahkan saat asap sudah banyak alaram sirine nggak bunyi,\" kata Romzi saat ditemui di Kantor Pemkab Pringsewu. Menurut Romzi, awalnya ia mengira bukan kebakaran yang terjadi melainkan ada orang berkelahi. \" Saya kira ribut-ribut di lantai 2 itu orang berantam.  Begitu saya keluar ribut-ribut karena ada kebakaran di ruang Pak wakil asap sudah banyak mau madamkan pakai hydrant nggak berfungsi,\" ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Pringsewu, Budiman mengatakan bahwa alat hydrant berfungsi hanya saja debit air yang keluar itu kecil.   \"Hydrant berfungsi tetapi kecil tendang airnya. Kemungkin ini untuk pengalaman BPBD dan kami bagaimana melakukan kontinu mengecek dari hydrant itu. Intinya itu titik tidak usah dipermasalahkan lagi karena namanya sudah musibah,\" tegasnya. (mul)

Sumber: