Tanggul Kritis, Banjir Ancam Pemukiman

CUKUHBALAK—Bencana banjir masih mengancam sejumlah pekon di Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, karena beberapa tanggul keadaannya kritis dan rawan jebol, salah satunya tanggul Way Sekampung. Di sejumlah tempat, tanggul kritis Way Sekampung itu sangat dekat dengan perkampungan warga. Bahkan, beberapa tanggul sebelumnya telah jebol dan belum sempat di perbaiki. Tanggul Way Sekampung yang kritis dan rawan jebol tersebut ada di Pekon Kacamarga dan Pampangan, Kecamatan Cukuhbalak. Wargapun berharap Pemkab Tanggamus segera turun tangan melakukan normalisasi sungai tersebut, guna mencegah kerusakan lebih parah. Pantauan koran ini, sedikitnya 2 kilometer tanggul Way Seputih di Dusun Kampung Sawah, Pekon Kacamarga, Kecamatan Cukuhbalak, terkikis dan jebol oleh luapan Way Seputih. Kondisi ini selain mengancam puluhan hektar sawah warga, juga mengancam permukiman penduduk di sepanjang sungai tersebut. “Setiap sungai banjir, pasti tanggul sungai terkikis sedikit demi sedikit. Bukan cuma sawah, tetapi rumah warga juga terancam banjir,” kata Mursalin warga Pekon Kacamarga. Selain di Kacamarga, pengikisan tanggul Way Seputih juga terjadi di sejumlah tempat di Pekon Pampangan. Hantaman banjir yang terus menerus terjadi di musim penghujan seperti ini, membuat kondisi tanggul sungai sangat kritis dan rawan jebol. “Kami berharap, Pemkab Tanggamus turun tangan dengan melakukan normalisasi way Seputih ini,” harap Sahroni, warga Pekon Pampangan. Sejumlah pekon yang selalu menjadi langganan banjir bandang akibat kritisnya tanggul Way Seputih tersebut adalah Pekon Lacamarga, Sukapadang, Kejadianlom, Tanjung Jati, Tanjung Raja, Wayrilau, Gedung, Sukaraja, Banjar Negeri, Kubulangka dan Tengor. Selain itu sejumlah tebing dan bantaran sungai yang tersebar di wilayah Kecamatan Cukuhbalak, Limau dan Kelumbayan memang perlu mendapat perhatian serius, seiring datangnya musim penghujan. Tebing yang dinilai membahayakan tersebut lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk, yang tersebar di Kecamatan Cukuhbalak, Limau dan Kelumbayan. (Zep)

Sumber: