OP Beras Diserbu Warga, 22 Ton Habis Dalam 2 Jam
GISTING - Operasi Pasar (OP) Beras yang digelar didua kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus disambut antusias warga. Sebanyak 22 ton beras yang disiapkan ludes terjual hanya dalam kurun waktu dua jam. OP beras ini sendiri merupakan permintaan Pemkab Tanggamus kepada Pemprov Lampung, yang mana harga beras kualitas medium harganya sudah melebihi harga eceran tertinggi (HET). Setelah mendapat usulan, pemprov kemudian bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) lantas menggelar OP cadangan beras pemerintah (CBP). Launching kegiatan sendiri dipusatkan di Rest Area Taman Gisting, Rabu (23/1). Kepala Dinas Perdagangan, Provinsi Lampung, Ferynia mengatakan, bahwa OP beras dilaksanakan karena harga beras dengan kualitas medium merangkak naik yakni Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu/Kg. Kenaikan harga beras tersebut tidak hanya di Tanggamus, melainkan juga terjadi berbagai kabupaten/kota lainnya di Lampung, sehingga Pemprov Lampung bekerjasama dengan Bulog melakukan OP-CBP di kabupaten/kota untuk membantu masyarakat. \"Untuk itu bapak gubernur, memerintahkan agar OP-CBP digelar diseluruh kabupaten/kota. Dalam OP yang rencananya digelar hingga Maret ini, Bulog menyiapkan 6 ribu ton untuk seluruh Lampung,”kata Ferynia. Ia menjelaskan, untuk HET beras medium yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan saat ini Rp 9.450/Kg untuk Lampung. Namun dalam OP-CBP ini, pemprov dan Bulog sepakat menjual dengan harga lebih murah yakni Rp8.500/Kg, hal ini tentunya karena ada beberapa pertimbangan, mulai dari meringankan beban masyarakat hingga permintaan yang besar. \"OP-CBP, yang disiapkan hari ini yakni 22 ton, dengan rincian 12 ton untuk Kecamatan Gisting dan 10 ton untuk Talang Padang, bisa setiap hari dilaksanakan, apabila Tanggamus mempersiapkan toko-toko untuk mitra bekerjasama dengan Bulog sampai dengan akhir Maret mendatang, dan jika permintaan tetap banyak dan harga tetap melambung Bulog akan tetap persiapkan karena stok cukup Sementara itu, Bupati Tanggamus. Hi. Samsul Hadi, M. Pd. I mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Lampung serta Bulog Divisi regional (Divre) Lampung yang telah mengadakan OP-CBP bagi masyarakat Tanggamus, khususnya di Kecamatan Talang Padang dan Gisting dalam upaya untuk menekan tingginya harga beras akhir-akhir ini. \"Dan ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat di Tanggamus untuk meningkatkan produktifitas pertanian serta bisa mendorong Pemkab Tanggamus untuk bisa kedepan menampung padi masyarakat sehingga padi tidak terjual ke daerah, sehingga harga beras terus stabil,\"ujarnya. Sementara itu, 22 ton CBP yang disiapkan dalam satu hari pelaksanaan operasi pasar di dua titik yakni Gisting dan Talang Padang telah habis terjual, kendati launcing OP-CBP baru dimulai pukul 13.00 WIB akan tetapi masyarakat yang didominasi ibu-ibu tersebut mulai mendatangi Rest Area Pekon Gisting Bawah mulai pukul 12.00 WIB, tidak menunggu lama beras yang di kemas dalam ukuran 5 kg dan 50 kg pada pukul 15.00 WIB habis diserbu oleh masyarakat. Hal yang sama juga terjadi di Talang Padang, kendati sempat diguyur hujan tidak menyurutkan niat mereka untuk membeli beras medium dengan harga murah tersebut. \"Melihat animo masyarakat, operasi pasar CBP akan terus kita lakukan, untuk di Gisting kita telah berkoordinasi dengan toko mitra sehingga masyarakat dapat membeli harga beras dengan harga Rp 8.500 per kilonya, sementara di Talang Padang, tengah kita upayakan mencari mitra toko mitra, disamping itu OP akan tetap kita laksanakan,\"tandas Kepala Dinas Perdagangan Tanggamus Zulfadli. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bulog Divre Lampung Attar Rizal, Plt Asisten Bidang Ekobang Karjiyono, Asisten Bidang Administrasi Firman Rani, Kasat Pol PP Yumin, Camat Gisting Firdaus, serta KUPT. (iqb)
Sumber: