PMI Tanggamus Ikuti Kegiatan CBDRR
KOTAAGUNG--Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanggamus ikut serta dalam kegiatan Technical Meeting for Cost Extension of Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR). Kegiatan yang diinisiasi oleh American Red Cross bekerjasama dengan PMI tersebut berlangsung di Ibis Styles Hotel, Bogor Jawa barat. Kepala Markas PMI Tanggamus, Encep Saptoni menjelaskan, Technical Meeting for Cost Extension of Community Based Disaster Risk Reduction ( CBDRR) atau kegiatan pengurangan resiko bencana terpadu berbasis masyarakat (PERTAMA) tersebut merupakan program dari bantuan dari American Red Cross (AMCROS). Yang mana, PMI Tanggamus merupakan salah satu kabupaten yang mendapatkan program bantuan dari American Red Cross tersebut, kabupaten lain yang mendapatkannya ialah Lampung Barat, lalu Boyolali Jawa Tengah dan Halmahera, Maluku Utara. \"Kegiatan tersebut mencakupi pemberdayaan masyarakat, pelatihan tenaga pertolongan pertama, sampai pembuatan tanggul penahan air serta pemasangan alat Early Warning System (EWS), untuk di Tanggamus telah dilaksanakan di Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung, Pekon Tanjung Agung Kotaagung Barat, dan Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo,\" kata Ncep Saptoni, Selasa (18/6). Ia menerangkan, technical meeting yang berlangsung hingga 21 Juni mendatang itu diikuti oleh PMI Tanggamus yang terdiri dari Koordiantor Lapangan, Fainance program, staff serta pengurus. Adapun tujuanta yakni untuk membahas terkait detail dan target kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode perpanjangan, seperti detail anggaran dan kerangka waktu di tiap masing-masing kegiatan menyusun cash request periode bulan Juli-September 2019 dan periode Oktober-Desember 2019. \"Jadi apa saja yang akan dilakukan dan target kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya dibahas dalam technical meeting tersebut, sehingga sasaran dan program yang akan dilakukan terarah dengan baik, sesuai dengan apa yang menjadi keinginan yaitu dalam rangka pengurangan resiko bencana terpadu berbasis masyarakat,\" ujarnya. Sekedar diketahui, masih kaitannya dengan pengurangan resiko bencana terpadu berbasis masyarakat khusunya di Tanggamus telah terbentuk tujuh Desa Tangguh Bencana (Destana). Pekon dan kelurahan tersebut ialah Kelurahan Baros dan Pasar Madang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dua Pekon yakni di Tugupapak, Kecamatan Semaka, dan Pekon Datarajan Kecamatan Ulubelu, dari APBD Kabupaten Tanggamus. Sedangkan Tiga pekon dibiayai oleh American Red Croos yaitu Pekon Sukamulya, Kecamatan Pugung, Tanjung Agung Kecamatan Kotaagung Barat dan Pekon Karanganyar, Wonosobo. Khusus pekon yang dibiayai oleh American Red Cross secara rutin dievaluasi, kaitannya sejauh mana masyarakat tersebut memahami tentang kebencanaan, serta peran masyarakat. Ini akan menjadi bahan evaluasi dari pihak Amcross untuk menjadi tolak ukur keberhasilan program yang telah dilaksanakan, karena dalam kurun dua tahun apakah ada perubahan kaitannya dengan program yang telah dilaksanakan serta mitigasi yang dilakukan, sehingga program serupa kedepannya bisa kembali digulirkan. (iqb/uji)
Sumber: