Api Hanguskan Bedengan Dua Pintu dan Satu Rumah Permanen
KOTAAGUNG--Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Tanggamus, kali ini kebakaran menghanguskan kontrakan dua pintu milik Suratman (50) yang terbuat dari papan dan satu rumah permanen milik Alharmon (49) di RT 22 RW 07 Lingkungan Taman Putra Kelurahan Kuripan Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (22/6) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, sebab salah seorang penghuni kontrakan dan penghuni rumah terbakar tersebut sedang melaksanakan Mudik pasca Lebaran 2019. Api berkobar begitu cepat sebab material rumah kontrakan yang terbuat dari papan serta gribik tersebut selain merambat ke rumah Alramon yang berada di sisi timur juga membakar belakang gudang kayu yang berada di depan kontrakan tepatnya disisi utara. Selain itu, rumah Suratman pemilik kontrakan yang berada disisi barat juga terimbas kobaran api, mengakibatkan dua jendela beserta kusennya serta beberapa titik atap rumahnya hangus terbakar. Diketahui pemilik kontrakan bernama Sumpena (60) yang sehari-hari berprofesi pedagang bubur sedang mudik ke pulau Jawa, sementara Alharmon beserta istri dan anaknya juga sedang mudik ke provinsi Padang setelah lebaran lalu. Kebakaran berawal dari pojok kontrakan yang biasanya di huni Sumpena diduga disebabkan korsleting listrik, dimana diketahui oleh saksi Agus Salam (54) salah satu penghuni kontrakan yang baru saja tiba dari bekerja di pasar dan hendak beristrahat. Dilokasi juga Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono bersama sejumlah anggotanya juga berada di TKP membantu memadamkan api serta mengamankan anak-anak yang berusaha mendekati TKP. \"Berdasarkan keterangan saksi kebakaran terjadi sekitar pukul 12.32 Wib,\" ungkap Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto disela olah TKP kebakaran tersebut. Muji Harjono menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Agus Salam (54) yang sedang beristrahat didalam salah satu rumah kontrakan yang dihuninya. \"Saat saksi beristrahat setibanya dari bekerja, tiba-tiba merasakan hawa panas, setelah terbangun saksi melihat kontrakan yang berada di sebelahnya telah terbakar,\" terangnya. Lanjutnya, akibat kebarakan sementara diketahui ada dua sepeda motor terbakar di rumah korban Alramon, peralatan rumah tangga, barang elektronik serta pakaian. \"Untuk kerugian keseluruhan, diperkirakan Rp 300 juta,\" sebut kapolsek. Ditambahkan Kapolsek, hingga saat ini pihaknya masih terus meminta sejumlah keterangan saksi-saksi tambahan guna memastikan asal api. \"Untuk sementara berdasarkan keterangan saksi Agus Salam, api diduga berasal dari rumah kontrakan Sumpena yang sedang ditinggal mudik,\" tandasnya. Ditambahkan Kabid Linmas, Satpol PP Tanggamus Jhon Awaludin bahwa ada dua armada damkar yang diterjunkan kelokasi kebakaran. Anggota damkar pun dibantu warga butuh sekitar satu jam untuk memadamkan api. \"Kebakaran sekitar pukul 12.30 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 13.30 WIB. Anggota saya juga sempat kesulitan membawa armada damkar kelokasi kebakaran lantaran akses jalan yang sempit,akhirnya armada damkar memutar mencari jalan agar mobil damkar bisa masuk. Untuk sementara disimpulkan bahwa kebakaran karena korsleting listrik,\" ujarnya. (ral)
Sumber: