Karang Taruna Pekon Wonodadi Belajar Kewirausahaan di Jabar
PRINGSEWU - Karang Taruna Indonesia Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo yang mewakili kabupaten Pringsewu mengikuti Pelatihan Pemantapan Kewirausahaan bagi Karang Taruna se Indonesia di Komplek Terpadu Pondok Pesantren Al Ittiaq Ciburial Rancabali Kabupaten Bandung Jawa Barat. Pelatihan yang diselenggarakan Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga, dan Kelembagaan Masyarakat (PSPKKM) Kementerian Sosial RI berlangsung selama sepekan mulai, Senin (24/6) hingga Minggu (30/6) mendatang. Kasi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas mewakili kepala Dinas Sosial kabupaten Pringsewu, Bambang Suharmanu mengatakan Pelatihan Pemantapan Kewirausahaan bagi Karang Taruna se Indonesia untuk peserta yang mengikuti dari perwakilan provinsi Lampung bersama dengan tiga kabupaten lainnya yakni Pringsewu, Lampung Timur dan kabupaten Tanggamus. \"Untuk Ketua Karang Taruna Indonesia Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo atas nama Hari Suheri selaku adalah perwakilan dari Kabupaten Pringsewu pada seleksi pilar-pilar sosial yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung dengan berbagai Kegiatan Usaha Kesejahteraan sosial masyarakat. Bahkan beliau juga memiliki Unit kecil kewirausahaan antara lain Pembayaran Tagihan Rekening Listrik yang dikelola oleh Pengurus Karang Taruna,\"Ucapnya, Kamis (27/6). Bambang juga meminta kepada seluruh Karang Taruna yang ada di Kabupaten Pringsewu agar selalu bersinergi dengan semua jajaran pemerintahan tak terkecuali Pemerintah Pekon. \" Saya harap Ikuti kegiatan Pemantapan Kewirausahaan tersebut sebaik baiknya agar Ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dan diterapkan di daerah. Untuk Bantuan permodalan yang nantinya juga akan diberikan oleh Direktorat PSPKKM Kementerian Sosial RI dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menambah permodalan usaha yang sudah ada,\"harapanya. Dijelaskan Bambang, Bahwa pelatihan ini Untuk menunjang usaha kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh Karang Taruna, maka Organisasi Kepemudaan tersebut juga harus memiliki Potensi dan kemampuan secara kelembagaan dalam menopang setiap kegiatannya baik potensi Sumber daya manusia maupun sosial ekonomi. Karena, Karang Taruna sendiri merupakan bagian dari Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS) sesuai Permensos RI No 08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Data PMKS dan PSKS, yang terdiri dari himpunan para pemuda secara aktif dan sukarela tergabung kedalam Organisasi Karang Taruna melakukan usaha-usaha kesejahteraan sosial membantu Pemerintah dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. \"Untuk mewujudkan kemampuan Manajerial Usaha dalam pengelolaan Wirausaha, Direktorat PSPKKM Kementerian Sosial RI, mengadakan Pelatihan Pemantapan Kewirausahaan bagi Karang Taruna se Indonesia ini, \" Tandasnya. (Mul)
Sumber: