Penderita CP Asal Sukabanjar Dirujuk Ke RSUAM

Penderita CP Asal Sukabanjar Dirujuk Ke RSUAM

KOTAAGUNG—Adida Pratama (7) warga Dusun Cukuh Betung, Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur, penderita cerebral palsy (CP) akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung untuk mendapatkan perawatan intensif. Aprida, ibu dari Adida mengatakan, anak semata wayangnya tersebut sejak seminggu terakhir telah dirawat di RSUD Batin Mangunang, Kotaagung, akan tetapi hingga sampai saat ini belum menunjukan hasil yang memuaskan, karena hanya mampu menghilangkan rasa kejang dan panas saja, untuk itu berdasarkan rekomendasi dari Dokter RSUD Batin Mangunang, Adida harus dirujuk ke RSUAM untuk mendapatkan perawatan yang lebih lengkap. \"Kami ingin sekali dapat bantuan, sebab selama ini juga BPJS masih mandiri bayar tiap bulan, kalau bisa dapat BPJS yang gratis. Terus untuk mondar-mandir ke rumah sakit dan menginap di sini juga tidak ada biaya, cuma dibantu dari saudara-saudara, dan kami bersyukur hari ini dikunjungi oleh Bapak Bupati,\"kata Aprida, Selasa (30/1). Ia menambahkan dugaan sementara, berdasarkan keterangan dari dokter, Adida mengalami CP, bermula ketika kepalanya terbentur mulai saat itu kaki kanannya tidak bisa bergerak, lalu merembet ke penyakit lainnya, hingga kini matanya tidak merespon. \"Dulu waktu umur dua tahun sehat bisa bicara normal, terus sejak sakit pertama akhirnya makin lama penyakitnya bertambah sampai sekarang kena tipes, divonis CP juga berdasarkan keterangan dokter RS Cipto Mangunkusumo, karena dahulu sempat dirawat disana,\"terangnya. Sementara itu, Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi, M. Pd. I didampingi sekretaris daerah (Sekda) Hi. Andi Wijaya beserta rombongan, menjenguk Adida Pratama yang dirawat diruangan anak RSUD Batin Mangunang. Saat dikonfirmasi, bupati menyampaikan bahwa Pemkab Tanggamus memutuskan supaya Adida di rujuk ke RSUAM Bandarlampung untuk mendapatkan perawatan intensif, bahkan jika memungkinkan akan dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. \"Tidak hanya, kita juga akan mengupayakan agar keluarga Adida yang menemaninya selama masa perawatan agar diberi bantuan sosial, dan kita sudah koordinasikan itu dengan disos,\"tandasnya. (iqb)

Sumber: