Tokoh Minta TS Tidak Hembuskan Isu SARA

Tokoh Minta TS Tidak Hembuskan Isu SARA

KOTAAGUNG - Tokoh masyarakat Kabupaten Tanggamus berharap tidak ada bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati yang menggunakan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) pada saat kampanye pilkada serentak 27 Juni mendatang. Menurut Imron salah satu tokoh masyarakat, bahwa penggunaan isu SARA justru akan menjadi boomerang bagi pelakunya, sebab dapat melunturkan rasa simpati masyarakat terhadap calon dan tidak menutup kemungkinan menimbulkan rasa benci. “Harapan kita nanti saat kampanye tidak ada bakal calon yang sengaja menghembuskan isu SARA itu, sebab isu SARA bisa memancing reaksi negatif di masyarakat,\" ujar Imron kepada Radar Tanggamus, kemarin (31/1). Selain itu, kepada tim sukses masing-masing calon juga diminta untuk santun kepada calon pemilih atau masyarakat, sebab dengan tidak santun maka pemilin enggan akan memilih calon yang diusung, terlebih calon di kabupaten Tanggamus ini hanya ada dua. \"Kemudian konci utama juga ada tim sukses harus bisa mengambil hati masyarakat sebisa mungkin,\"katanya. Menurutnya, semua calon bupati memiliki niat yang sama-sama baik dan misi nya pun sama yakni untuk memajukan Kabupaten tanggamus, namun disamping itu setiap pemilih memiliki kreateria pilihan sendiri yang tidak bisa dipaksakan.\"Semua calon kita bagus-bagus dan mempunyai niat yang baik,\"jelasnya. Untuk itu dia berharap kepada semua bakal calon yang akan bersaing, maupun tim suksesnya masing-masing agar bersama-sama saling menjaga situasi Kamtibmas di Tanggamus agar tetap kondusif.Masyarakat luas, kata Imron yang juga sebagai tokoh adat ini, diharapkan tidak mudah terpancing dan terprovokasi adanya kabar burung atau propaganda-propaganda yang sengaja dihembuskan pada saat kampanye dengan tujuan memperkeruh suasana. Terlebih di dunia maya seperti facebook. \"Kita juga berharap di pilkada serentak 27 Juni 2018, di daerahnya tidak ada peningkatan suhu politik pada saat kampanye atau menjelang hari H,\"tutupnya. (Zep)

Sumber: