Ingat, Pikap Bukan Angkutan Penumpang

Ingat, Pikap Bukan Angkutan Penumpang

KOTAAGUNG—Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus mengimbau agar pemilik kendaraan pikap atau bak terbuka tidak digunakan untuk mengangkut penumpang. Pasalnya, selain melanggar juga bisa mengancam keselamatan penumpang jika terjadi kecelakaan. “Imbauan ini untuk keselamatan masyarakat. Jangan menganggap sepele terhadap kecelakaan di jalan. Karena akibatnya fatal,” kata Anggota DPRD Tanggamus Tedi Kurniawan. Dia melanjutkan, apa yang dilakukan Polisi Lalulintas dan Dishub selama ini benar, sebab kendaraan bak terbuka digunakan untuk mengangkut barang, bukan orang. Tapi nyatanya masih ada pikap mengangkut orang terutama pada hari-hari besar. \"Tidak boleh mobil bak terbuka untuk mengangkut orang. Larangan ini harus dipertegas agar pemilik kendaraan paham,\"ujarnya. Menurut Tedi, faktor lain yang menyebabkan kendaraan bak terbuka rawan terhadap terjadinya kecelakaan adalah kondisi jalan di Tanggamus yang berliku ditambah tanjakan. Tidak hanya itu, bak terbuka tampa atap pelindung juga tidak memberikan kenyaman bagi penumpang. \"Keadaan ini yang membahayakan penumpang jika diangkut dalam kendaraan bak terbuka. Lagian mobil begitu gak ada atapnya, debu dan panas matahari bisa bersentuhan langsung dengan penumpang,\" jelasnya. Ia mengungkapkan, larangan digunakannya angkutan bak terbuka untuk keperluan mengangkut orang sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2099 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 303 junto 137 ayat 4. “Aturannya sudah sangat jelas, maka yang harus ditindak atas pengalihfungsian kendaraan yang bukan pada kegunaannya,” tegas Tedi. Untuk itu Tedi , meminta pihak kepolisian dan dishub setempat agar proaktif merazia kendaraan seperti ini, tapi bukan untuk ditilang namun dilakukan sosialisasi terlebih dahulu karena belum tentu pemilik mobil bak terbuka mengehatui masalah undang-undang itu. \"Kalau sudah diimbau tapi masih ya harus ditindak, karena memang membahayakan bagi penumpang,\"tutupnya. (Zep)

Sumber: