KPU: Kita Tunggu Proses Yang Sedang Berjalan
KOTAAGUNG--Rencana Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus yang akan meminta keterangan panitia pemilihan kecamatan (PPK) serta kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) direspon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus. Ketua KPU Tanggamus Otto Yuri Saputra ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp mengatakan, jika pihaknya menunggu proses yang saat ini sedang berlangsung.\"Ya kita tunggu saja proses yang sedang berjalan,\"kata Otto, Rabu (31/7). Ketika ditanya lebih lanjut, terkait dugaan adanya dana pemotongan honor dana operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga berujung pada pemanggilan seluruh KPPS Kecamatan Kotaagung serta Wonosobo, ia mengaku tidak mengetahui permasalahan tersebut. \"Kalau masalah itu saya juga belum tahu, karena waktu itu untuk mencairkannya sampai saya di demo, jadi kalaupun ada kita sama sama sesalkan,\"singkatnya. Diberitakan sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus terus dalami dugaan pemotongan honor dan dana operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanggamus David P. Duarsa melalui Kasiintel Ridho Rama menyampaikan, pada pemanggilan yang dilakukan hari ini hadir 16 orang selaku sekretaris PPS dari Kecamatan Kotaagung pusat, 16 orang tersebut telah dimintai keterangan hasilnya dari keterangan tersebut, diduga telah terjadi pemotongan dana, yang mana pemotongan tersebut terjadi pada saat distribusi dana dari PPK ke PPS. \"Bahkan mereka menyatakan bahwa surat pertanggung jawaban hingga sampai saat ini belum dibuat, bagaimana mau di buat SPjnya, jika sesuai dengan DIPA, anggaran untuk KPPS Rp 2,8 juta tetapi pada kenyatannya yang diterima oleh PPS untuk disalurkan ke KPPS hanya Rp 1,6 juta, jadi mereka terima dari PPK Rp 1,6 kata Ridho Rama, Tindak lanjut dari keterangan yang diperoleh dari PPS tersebut, menurutnya akan dikroscek kebenarannya ke struktur yang ada diatasnya yakni PPK. Diagendakan pemanggilan selanjutnya akan dilakukan terhadap ketua PPK berserta Sekretaris PPK yang dijadwalkan pada Minggu depan. \"Untuk PPS mungkin kita cukupkan sampai besok, lalu akan kita lanjutkan Minggu depan untuk mencari titik terang serta kronologis dugaan pemotongan honor dan dana operasional KPPS, jika sudah kita lakukan akan kita ketahui seperti apa modus yang dilakukan, siapa berbuat apa, sehingga dalam ini negara dimungkinkan mengalami kerugian,\"ujarnya. (iqb)
Sumber: