Tahun Ini Jumlah Hewan Kurban Meningkat
KOTAAGUNG—Jumlah hewan kurban yang disembelih dalam Idul Adha 1440 H atau 2019 meningkat dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data sementara dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus ada sekitar 1.850 ekor hewan ternak yang digunakan sebagai hewan kurban Kabid Kesehatan Hewan, drh. Ari Priyanto, mewakili Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Soni Isnaini mengatakan, jumlah tersebut masih sementara sebab belum seluruhnya terlaporkan. Maka jika jumlah riilnya lebih banyak lagi. \"Jumlah hewan kurban tahun ini cukup tinggi kalau prediksinya meningkat dari tahun lalu. Sebab ini juga baru terima laporan sementara,\" ujar Ari Priyanto, kemarin (15/8). Ia menyebutkan data sementara ini rincian hewan kurban tersebut, jumlah sapi sebayak 300 ekor, kambing sekitar 1.110 ekor, kerbau 40 ekor dan domba kisaran 400 ekor. \"Itu jumlah hewan yang disembelih di Tanggamus, dan itu berdasarkan laporan dari lima pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang ada di Tanggamus,\" kata Ari. Ia mengaku rata-rata jumlah hewan ternak yang dikurbankan di Tanggamus beberapa tahun terakhir selalu di atas seribu ekor. Sedangkan jenis hewan yang paling tinggi jenis kambing. Hal itu karena jumlah populasinya juga banyak, lalu harga terjangkau bagi masyarakat golongan menengah. Dan juga harganya bervariasi. Sehingga banyak pilihan untuk membelinya. Selanjutnya dari seluruh hewan yang dikurbankan, ada empat ekor sapi yang dilaporkan menderita cacing hati. Rinciannya dua ekor di Kecamatan Bulok dan dua ekor lagi di Kec Sumber Rejo. Untuk penanganan hewan yang terkena cacing hati maka organ hati hewan tersebut tidak dibagikan dan tidak dikonsumsi melainkan dimusnahkan. Sebab jika mengkonsumsinya maka bisa menular ke manusia. Selain penyakit cacing hati tidak ditemukan hal-hal yang membahayakan pada hewan kurban. Sebab para peternak dan pedagang ternak sudah menyeleksi hewan yang layak untuk kurban dengan yang tidak. (ral)
Sumber: