Dinas LH Rencanakan Bimtek Kelestarian Hutan
KOTAAGUNG--Dalam rangka mendukung 55 Program AKSI ASIK yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati. Dinas Lingkungan Hidup (LH) kedepan akan melakukan bimbingan teknis (Bimtek) bagi masyarakat serta pelaku Hutan kemasyarakatan. Sekretaris Dinas LH Kemas Amin Yusfi mendampingi Kepala Dinas LH, Gilas Kurniawan mengatakan. Bimtek serta edukasi tersebut dilaksanakan tujuanya agar masyarakat serta petani Hkm, selain melakukan pengelolaan hutan juga dapat menjaga serta memperhatikan kelestarian lingkungan, serta tanaman disekitarnya yang mana menurutnya hampir sebagian besar masyarakat serta petani Hkm berada disekitar hutan yang mereka kelola. \"Untuk mendukung 55 Program AKSI ASIK tersebut, didalamnya kita ada program pengendalian, pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang kegiatannya ialah Implementasi SAI Petani Hkm, SAI Duta pelestarian lingkungan alam, yang sasaranya ialah meningkatkan partisipasi masyarakat untuk melestarikan hutan,\"kata Kemas, belum lama ini. Kemas menerangkan, melalui kegiatan tersebut nantinya diharapkan masyarakat maupun pelaku Hkm memahami pentingnya menjaga kelestarian hutan, yang mana menurutnya selain hutan dapat dimanfatkan tetapi disisi lain kelangsungan hidup tanaman, pohon serta tumbuh-tumbuhan juga perlu diperhatikan, sehingga tidak ada dampak yang merugikan masyarakat secara luas dikemudian hari. \"Hutan selain dimanfatkan juga perlu kita jaga. Karena mengapa dampaknya akan merugikan masyarakat jika dikemudian hari timbul banjir, tanah longsor dan lainnya, nah sebelum itu terjadi masyarakat akan diberi edukasi melalui bimtek tersebut,\"ujarnya. Selain sosialisasi lanjutnya masih berkaitan dengan kegiatan tersebut, masyarakat serta pelaku Hkm juga akan diberikan pembinaan serta aksi dilapangan, aksi dilapangan tersebut lanjutnya tentunya yang berkaitan langsung dengan kelestarian lingkungan hutan dan sekitarnya, seperti penanaman pohon, serta aksi-aksi lainnya, sehinga masyarakat tidak hanya diberikan penjelasan saja, melainkan juga diberikan pemahaman secara langsung dilapangan. \"Kegiatan ini sifatnya bertahap dan tidak bisa sekaligus. Dalam artian peserta nanti juga akan kita fokuskan di kecamatan Gisting terlebih dahulu rencananya, yakni masyarakat di Pekon Gisting Atas dan Sidokaton,\"tandasnya. (iqb)
Sumber: