Bupati: Wartawan Adalah Mitra Bukan Sosok Yang Ditakuti
KOTAAGUNG--Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani didampingi Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi\'i, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arh. Anang Hasto Utomo membuka kegiatan workshop pendidikan dan sosialisasi UU. No 40/1999 tentang pers dan kode etik jurnalistik, di Aula Islamic Centre, Selasa (27/8). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wasekjen PWI Pusat Suprapto, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian dan jajaran, Ketua PWI Tanggamus Sunaryo, serta Kepala Dinas Pendidikan A. Dasmie serta Perwakilan Kepala Kemenag Tanggamus. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan Pemkab Tanggamus dan seluruh jajaran serta Forkompinda mengapresiasi kegiatan workshop pendidikan dan sosialisasi UU. No 40/1999 tentang pers dan kode etik jurnalistik yang dilaksanakan oleh PWI Tanggamus bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan juga Kemenag tersebut, Yang mana menurut Bupati ini merupakan wujud konkrit dan nyata sinergitas antara program di PWI dengan program yang ada di Kabupaten Tanggamus, yang tidak lain tujuannya ialah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanggamus. \"Ini adalah sebagai bentuk wujud nyata, bahwa kita bisa bekerjasama dan bersinergi dalam berbagai hal dan berbagai macam bidang, dan keberadaan rekan rekan wartawan dan rekan pers bukanlah sosok yang harus ditakuti, tetapi wartawan dan rekan pers ini adalah mitra kita, mitra Kabupaten Tanggamus juga, untuk menjaga proses atau pelaksanaan pembangunan, pemerintahan harus sesuai koridor konstitusi yang ada,\"kata Bupati. Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian menyampaikan, kegiatan workshop yang dilaksanakan oleh PWI Kabupaten Tanggamus bekerjasama dengan Pemkab Tanggamus terhitung telah dilaksanakan selama tiga kali, kegiatan ini juga menurutnya, menunjukkan sinergi PWI dan Pemkab Tanggamus berjalan dengan baik. \"Perkembangan media massa saat ini sangat pesat sekali, dimana dunia web khususnya online sekarang ini sudah menggeser media cetak yang ada baik secara nasional maupun provinsi Lampung,\"ujar Bang Yadi sapaan akrabnya Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, karena ia masih mendengar baik guru dan kepala sekolah masih menjadi incaran oknum oknum wartawan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kinerjanya di lapangan. \"Dan dalam kesempatan inilah bagaimana bapak dan ibu guru, bisa menanyakan langsung kepada narasumber, baik dari PWI Provinsi, maupun PWI Pusat, bagaimana menghadapi wartawan yang sebenarnya, karena PWI Provinsi Lampung telah melakukan Uji kompetensi ke-20 kali, untuk anggota PWI sendiri tercatat hampir 700 menyandang kompetensi, dan insyallah semua wartawan yang menyandang kompetensi tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik,\"tandasnya. (iqb)
Sumber: