Puluhan Randis Mangkrak Tidak Terawat
KOTAAGUNG—Puluhan kendaraan dinas (Randis) roda empat milik Pemkab Tanggamus yang terparkir dibelakang kantor sekretariat daerah kondisinya tidak terawatt. Tak ayal lantaran dibiarkan begitu saja tanpa adanya perlindungan dari sinar matahari dan air hujan membuat mobil terlihat kusam dan ada bebarapa bagian mobil berkarat. Mobil operasional pemkab yang mangkrak tersebut antara lain jenis mini bus dan sedan. Salah seorang warga yang melintas Riki mengaku, menyayangkan adanya kendraan dinas (Randis) yang dibiarkan begitu saja tersebut, terlebih lokasinya berada dikompleks kantor orang nomor satu di Tanggamus.\"Bukan hanya disini (kantor bupati), tapi didinas lain juga ada kendaranan dinas yang kondisinya sama,\"katanya. Riki melanjutkan, dari pada dibiarkan mangkrak dan mengganggu pemandangan lebih baik aset tersebut disulap menjadi nilai rupiah atau diperbaiki ulang.\"Kalau setiap Randis rusak di terlentarkan begini akan mubazir, lebih baik di lelang,\"ujarnya. Hingga saat ini, tidak diketahui sampai kapan kendaraan tersebut tetap berada di tempat itu. Pun demikian halnya, kendaraan transportasi air berupa speedboat milik Pemkab terlihat mangkrak dan beberapa bagian kabin spedboat sudah berwarna kusam dan dipenuhi debu serta sarang laba-laba. Menurut Rosni (35) salah seorang pegawai Pemda Tanggamus bila dilakukan pelelangan, tentu saja kondisi barang sudah tidak bisa memungkinkan lagi dengan beberapa bagian kendaraan yang telah mengalami rusak parah. “Kalau yang di Pemkab lama sudah bertahun-tahun pak, tiga kendaraan dinas tersebut dibiarkan mangkrak tanpa ada upaya perawatan. Kalau di dekat rumah dinas Bupati, setahu saya sudah lebih kurang dua tahun kendaraan itu mangkrak,” tuturnya, seraya menyebut, biasanya kendaraan yang dilakukan pelelangan rata-rata kendaraan dinas yang masih bernilai ekonomis. \"Kalau mau laku paling dirongsokin,\"terangnya. Sementara itu Anggota DPRD Tanggamus Kurnain meminta agar Pemkab Tanggamus bisa mendata kembali randis yang tidak terpakai dan yang mangkrak, sehingga nantinya kendaraan tersebut akan dicarikan solusi apakah akan dilelang atau diperbaiki. \"Kalau dibiarkan tampa adanya kejelasan lama kelamaan randis mangkrak bisa menggganggu pemandangan. Perlu dicarikan solusi apakah diperbaiki ulang atau di lelang, yang jelas jangan sampai menimbulkan fitnah dimasyarakat terutama masalah anggaran pemeliharannya,\"pungkasnya. (Zep)
Sumber: