Dua Damkar Bantu Bersihkan Pasar Ikan Kotaagung

KOTAAGUNG—Pemkab Tanggamus melalui Dinas Koperasi,UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) membersihkan pasar Kotaagung. Dalam pembersihan ini, pihak Diskoperindag meminta bantuan armada damkar untuk menyemprotkan air dan juga cairan pewangi. Menurut, Kepala Diskoperindag Tanggamus, Mairosa, upaya bersih-bersih pasar itu, dilakukan karena Pasar Kotaagung khususnya tempat berjualan ikan dan ayam sudah kotor dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Ini lantaran drainase kurang bekerja dengan maksimal. \"Pasar Kotaagung khususnya pasar ikannya drainase mampet aliran air tidak lancar karena tersumbat dari limbah ikan . Ini yang menyebabkan aroma tidak sedap, sehingga harus disemprot. Kemarin sore (14/10) kami minta bantuan damkar untuk menyemprotkan air, \"ujar Mairosa yang ditemui disela-sela penilaian Lomba Sekolah Sehat dan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (LSS-UKS/M) di SMAN 1 Talangpadang, Selasa (15/10). Dilanjutkan Mairosa, bahwa, petugas yang membersihkan tidak hanya sekedar menyemprot air tetapi juga, menyikat dan membuang kotoran penyebab drainase tersumbat. \"Usai disiram, kemudian dikasih deterjend ini agar wangi. Sekarang alhamdulillah kondisinya sudah berubah tidak bau menyengat lagi,\" kata dia. Diakui Mairosa bahwa pembersihan Pasar Kotaagung dalam rangka menyambut penilaian tim Adipura.”Pasar merupakan salah satu yang masuk penilaian tim adipura, upaya ini merupakan ikhtiar kita agar Tanggamus meraih piala Adipura,” kata dia. Mairosa juga mengatakan bahwa upaya pembersihan pasar akan tetap dilakukan. \"Tetap akan kita lakukan, cuma sementara Pasar Kotaagung dulu, ini karena masih terbatasnya anggaran operasional,\" ucapnya. Sementara, Kabid Linmas, Satpol PP Tanggamus, Jhon Awaludin mengatakan jika pihaknya menerjunkan dua armada damkar pada Senin sore, (14/10).Ia juga mengakui bahwa kedatangan damkar kepasar sempat membuat heboh pedagang dan pengunjung pasar. \"Dikira ada kebakaran, padahal tidak, kami diminta tolong oleh Diskoperindag untuk menyemprotkan air sehingga drainase yang mampet karena sumbatan bangkai ikan. Saat itu sebagian besar pedagang sudah tutup,”ujar John mewakili Kasat Pol PP M. Suratman. Masih kata Jhon bahwa setelah disemprot dengan air, selanjutnya dis proses lagi dengan deterjend.\" Kan tadinya bau busuk menyengat, usai disemprot deterjend bau busuknya hilang. Anggota damkar yang bekerja menyemprot mulai pukul 16.30 WIB dan selesai menjelang magrib, \"pungkas Jhon. (ral)

Sumber: