Wiwin : Sungai dan Muara Memang Habitat Buaya, Warga Harus Hati-Hati !

Wiwin : Sungai dan Muara Memang Habitat Buaya, Warga Harus Hati-Hati !

SEMAKA- Camat Semaka, Wiwin Triani menegaskan bahwa dirinya sudah sering mengingatkan warga agar berhati-hati saat melakukan aktivitas mandi cuci kakus (MCK) disungai. Sebab selian arus sungai yang deras juga ada kemungkinan adanya hewan buas seperti buaya. ”Dalam setiap pertemuan sudah sering saya ingatkan agar hati-hati, jangan pergi sendirian kesungai, bila perlu suami antar istrinya bila mandi atau mencuci disungai,” ujarnya. Masih kata Wiwin, bahwa mencuci di Way Semaka memang penuh risiko, dirinya juga tidak menyalahkan keberadaan buaya, sebab sungai dan muara memang habitat asli reptil tersebut. ”Jadi kalau sudah tahu ada buaya disitu manusianya yang harus lebih ekstra hati-hati. Selain itu juga saya imbau warga untuk tidak melakukan setrum ikan di Way Semaka sebab itu memancing kehadiran buaya,” sebut mantan Camat Kotaagung itu. Ia juga mengimbau kepada warganya untuk dapat membuat sumur sendiri sehingga aktivitas MCK tidak bergantung di Way Semaka.”Jadi masyarakat yang belum punya sumur harus berupaya agar bagaimana caranya miliki sumur sendiri, masak satu tahun tidak bisa buat sumur, kalau niat pasti bisa,”tandas Wiwin. Untuk diketahui, dua orang warga diserang oleh Buaya Muara di Way Semaka. Korban yakni Kevin Wardana (9) warga Pekon Sudimoro Bangun dan Muhajir (62) Warga Pekon Banjarsari Kecamatan Wonosobo. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian terjadi pada Sabtu (19/10) didua lokasi berbeda. Pertama pada pukul 07.00 WIB saat Kevin Wardana menemani ibunya mencuci di Way Semaka. Saat mandi di sungai, tiba-tiba kaki Kevin digigit buaya, mendapat serangan buaya, Kevin menjerit, spontan ibunya juga menjerit ketakutan, beruntung Kevin masih selamat dan hanya kakinya saja yang digigit, Kevin pun oleh warga langsung dibawa kepuskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Lalu untuk Korban kedua yakni Muhajir (62) Warga pekon banjarsari Kecamatan Wonosobo adapun kronologisnya saat Muhajir mencuci pakaian pukul 12.30 WIB di aliran Way Semaka, tiba-tiba paha sebelah kirinya disambar buaya sehingga Muhajir mendapat enam jahitan.(ral)

Sumber: