Polres Tanggamus Sisir Perairan Bantu Cari 2 WNA
KOTAAGUNG—Polsek jajaran Polres Tanggamus yang memiliki wilayah perairan bersama Polair menyisir perairan hingga ke pantai, Rabu (13/11) Ini dilakukan sebagai upaya pencarian jasad penyelam warga negara asing (WNA) yang tenggelam di Perairan Sangiang Banten. Pasalnya, satu jenazah berpakian selam lengkap diduga salah satu WNA tenggelam itu ditemukan di perairan Teluk Bangkunat Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, pada Senin (11/11). Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin, mengungkapkan, pihaknya memonitor dan berupaya melakukan penyisirin melalui Polsek yang memiliki wilayah perairan.\"Senin kemarin telah ditemukan diduga salah satu penyelam di pantai Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat. Sehingga kami juga berupaya melakukan pencarian di wilayah hukum Polres Tanggamus,\" kata Bunyamin dalam keterangannya mewakili Kapolres AKBP Hesmu Baroto Lanjutnya, wilayah yang telah dilakukan penyisirin meliputi Polsek Pematang Sawa, Polsek Semaka, Polsek Wonosobo, Polsek Kota Agung, Polsek Limau dan Polsek Cukuh Balak.\"Hingga sore tadi, pelaksanaan penyisiran bersama Polair tidak menemukan tanda-tanda sosok penyelam WNA tersebut,\" ujarnya. Kesempatan itu Kompol Bunyamin menghimbau masyarakat untuk dapat mengubungi Polres Tanggamus maupun aparat lain bilamana menemukan mayat WNA tersebut.\"Masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Tanggamus apabila menemukan mayat penyelam tersebut agar dapat menghubungi Polres Tanggamus,\" harapnya. Sebelumnya diberitakan, tujuh wisatawan China melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang pada Minggu, 3 November 2019. Mereka berangkat dari Pantai Mabak sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian mereka sampai di perairan Pulau Sangiang sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung melakukan penyelaman. Penyelam dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama muncul ke permukaan laut sekitar pukul 14.45 WIB. Tim kedua sempat muncul kemudian masuk ke air lagi dan tidak muncul kembali. Dugaan sementara, turis asal China itu terseret arus bawah laut. Menurut data yang dihimpun, mereka yang hilang bernama namanya Tan Xue Tao (L) dari PT Wuling Motor, Tian Yu (L) dari PT China-lndonesia. Kemudian Wang Bing Yang (L), dari PT Morowali Industry Aico.(ral)
Sumber: