Hujan Deras, Drainase Depan Rumdis Wabup Ambrol
KOTAAGUNG-Saluran drainase di Jalan Dr. Syaiful Anwar tepatnya depan Rumah Dinas (Rumdis) Wakil Bupati Tanggamus sepanjang 10 meter ambruk dan mengikis badan jalan. Tidak hanya drainase, akibat luapan air juga membuat aspal jalan terkikis. Zainal salah satu pengemudi ojek yang mangkal disekitar Puskesmas Kotaagung kepada Radar Tanggamus mengaku, ambruknya saluran air didepan UPT Puskemas Kotaagung itu setelah diterjang air saat hujan deras Selasa malam.\"Kemarin tidak, mungkin karena hujan semalam drainase itu ambruk,\"katanya. Ia melanjutkan, agar perlu adanya penanganan cepat dari pemerintah, sebab kalau tidak dikhawatirkan kikisan air akan terus terjadi dan aspal jalan yang terkikis semakin lebar. Apalagi saat ini musim hujan sudah berlangsung. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa mengancam pejalan kaki. \"Kalau tidak segera diperbaki kerusakannya akan semakin parah dan meluas. Bahkan pejalan kaki juga terancam,\"terang Zainal. Menurutnya, ambruknya bangunan tersebut menyebabkan runtuhan meterial menutup saluran air.\"Bangunan ini berada di Rumdis orang nomor dua di Tanggamus, jadi perlu penangan cepat sebelum kerusakannya semakin parah bahkan menelan korban pengguna jalan,\"tegasnya. Hal yang sama juga dikeluhkan warga lainnya Sanah, setiap musim penghujan saluran air dibeberapa titik jalan kerap meluap. Pemandangan seringnya banjir setiap musim hujan akibat buruknya drainase di sepanjang Jalan Merdeka dan Samudera. \"Sudah menjadi langganan setiap hujan pasti air disaluran drainase meluap. Kondisi ini akibat menyempitnya saluran drainase serta tidak sebanding untuk menampung debit air setiap kali memasuki musim penghujan,\"ujarnya. Belum lagi luapan air tersebut, kata Sanah muncul dari gorong-gorong tumpah ke bahu jalan. Kalau ini terus dibiarkan besar kemungkinan gorong-gorong pun bakal ambruk karena penyangga kontruksinya selalu terkikis oleh air.\"Bahkan ada sebagian kontruksi yang sudah lama ambruk namun tidak kunjung diperbaiki,\"terangnya. Ditambahkan, seringnya banjir di pertigaan Jalan Harapan atau depan toko Borobudur ini akibat konstruksi dataran di ruas jalur tersebut terlihat cekung. Akibatnya, kondisi ini selalu tergenang jika diguyur hujan terus menerus. Ia berharap pemerintah melalui instansi terkait segera bertindak cepat untuk memecahkan persoalan ini,\"Kondisi bangunan di Kotaagung ini semakin hari semakin mengkhawatrikan. Bahkan banyak saluran air yang sudah tidak berpungsi secara normal,\"pungkasnya. (Zep)
Sumber: