Lapor Bupati, Kelumbayan Masih Susah Sinyal

Lapor Bupati, Kelumbayan Masih Susah Sinyal

KOTAAGUNG- Tidak hanya warga di Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak saja yang mengeluhkan sulitnya jaringan telekomunikasi. Tapi warga di Kecamatan Kelumbayan juga mengeluhkan hal yang sama. Pasalnya, warga di kecamatan sudah bertahun-tahun mengharapkan jaringan telekomunikasi. Menurut ketua Apdesi Kecamatan Kelumbayan yang juga Kepala Pekon Umbar, Samsuddin mengatakan, saat ini mimpi mereka agar mudah berkomunikasi dengan dunia luar akan semakin sulit. Apalagi belum ada rencana pembangunan tower telekomunikasi di Kecamatan yang dihuni enam pekon itu. Tidak hanya itu kondisi listrik juga harus jadi perhatian pemerintah. Apa lagi listrik di wilayah ini sering mati dari pada menyala setiap minggunya. “Kalau mau menelepon anak atau saudara dari rumah sulit. Kadang kita harus ke keluar pekon untuk dapat sinyal. Ini sudah jadi keluhan warga di Kelumbayan selama ini. Namun belum ada perhatian dari pemerintah. Sementara di Kecamatan Kelumbayan Barat mayoritas sudah ada sinyal,” katanya. Menurutnya, ke enam pekon itu yakni, Pekon Umbar, Napal, Penyandingan, Susuk, Unggak dan Negri Kelumbayan. Selama ini ke enam pekon itu selalu kebingungan ketika ada keperluan mendadak guna menghubungi sanak saudara.\"Apalagi kalau habis hujan, tadinya ada sinyal dititik titik tertentu seperti di belakang rumah, teras dan diatas kebun saat hujan hilang begitu saja,\"terangnya. Seharusnya lanjutnya, di kecamatan yang terkenal dengan pariwisatanya itu sudah dibangun tower jaringan HP, sehingga warga yang mengunjungi wisata disana mudah ketika berkomunikasi dengan warga luar.\"Seharusnya pemerintah tidak ada alasan lagi tidak membangun jaringan HP di kecamatan ini, sebab kecamatan kami mempunyai nilai jual yang tinggi terutama di pariwisatanya. Tapi apa, kami merasa dianak tirikan,\"ujarnya. Selain itu warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang semakin parah. Saat musim hujan, kondisi jalan lintas Provinsi Lampung sangat sulit dilintasi. Bahkan kondisi jalan penghubung mengalami kerusakan.“Kondisi jalan kita tidak hanya di dalam pekon, jalan lintasnya saja sangat memprihatinkan dan juga rusak parah. Kami berharap agar hal ini jadi perhatian dari Gubernur Lampung,” pungkasnya. (Zep)

Sumber: