Tegas, Sekda Larang Guru Merokok Dilingkungan Sekolah !
KOTAAGUNG- Sejumlah guru di Kabupaten Tanggamus kembali diwanti- wanti untuk tidak merokok di lingkungan sekolah. Apa lagi merokok sambil mengajar anak didik didalam kelas. Jika kedapatan, maka berisiko diberikan sanksi berat yakni penurunan pangkat. Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus Hamid H. Lubis. Ia mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) yang dikeluarkan Pemkab Tanggamus, guru yang membandel akan diberi teguran hingga penurunan pangkat. Hal itu karena guru harus memberikan contoh yang baik kepada muridnya bukan malah sebaliknya.\"Merokok contoh yang sangat tidak baik untuk anak didik. Bagaimana mau melarang murid merokok, kalau gurunya malah merokok di depan mereka,\" ujarnya. Menurut mantan Kadis Perhubungan ini, merokok di lingkungan sekolah akan sangat berpengaruh bagi psikologis siswa itu sendiri. Dampak dari kebiasaan merokok di sekolah akan bisa ditiru anak didiknya. \"Tidak menutup kemungkinan siswa yang sudah terbiasa merokok, nantinya akan berpengaruh pada masa depannya,\"katanya. Sekda menyarankan agar guru tidak memberikan contoh tidak baik itu dalam keadaan apapun, khususnya di lingkungan sekolah. Ia mengharapkan, kepala sekolah melarang para guru tidak merokok dalam ruangan. Begitu pula di ruangan kantor guru, tidak boleh ada asbak rokok.\"Jika tidak diindahkan, maka sanksinya berat. Pangkat akan menjadi taruhan,\" tegasnya. Lebih jauh ia menjelaskan, sebenarnya larangan merokok di sekokah itu sudah diserukan sejak lama melalui Dinas Pendidikan. Nah, jika himbaun itu tidak juga diindakan sama halnya bertentangan dengan aturan.\"Memang hanya baru secara lisan kami himbau tidak melalui surat edaran, tetapi ini setidaknya sudah ada sosialisasi dari pemerintah sebelum surat edaran, \"tegasnya. Dari pantauannya selama ini, masih ada guru yang suka merokok di lingkungan sekolah, meskipun secara sembunyi-sembunyi.\"Tidak terang-terangan mereka merokok, tapi di belakang sekolah, dan itupun kita ingatkan. Sebab, jika terus kita biarkan itu sama halnya guru memberikan pelajaran yang buruk ke siswa sedangkan guru sendiri melarang siswa merokok,\"pungkasnya seorang siswa SMA di Tanggamus. (Zep)
Sumber: