Saluran Drainase TPI Kotaagung Lebih Rendah Dari Permukaan Laut

Saluran Drainase TPI Kotaagung Lebih Rendah Dari Permukaan Laut

KOTAAGUNG- Mantan anggota DPRD Tanggamus Farizal mengaku, penyebab utama tergenangnya air hujan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus akibat kurang normalnya saluran drainase jalan Merdeka Kotaagung, sehingga air tumpah kebadan jalan. Untuk minimalisir genangan air ini, Pemkab Tanggamus membangun gorong-gorong pengalihan air dari hulu ke sungai yang berada di Rt 9 kelurahan setempat. Selain itu lokasi yang tergenang juga lebih rendah dari permukaan laut, sehingga butuh penimbunan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan saluran air kearah laut. ” Seharusnya daratan yang lebih rendah ini ditimbun ulang, baru di aspal lagi, karena setiap hujan turun air tergenang selutut kaki, kemudian masuk kerumah penduduk,” katanya, Fenomena seperti ini, Farizal mengaku sudah berlangsung bertahun-tahun. Sedangkan upaya untuk menormalkan kembali sampai saat ini belum ada sinyal dari Pemkab Tanggamus.” Ya, insyallah akan kita upayakan tahun depan, semoga usulan ini bisa teralisasi,” kata Jagur-panggilan akrab Farizal. Tidak hanya itu, akibat saluran drainase tidak normal dan datarannya lebih rendah dari laut membuat limbah dari TPI masuk ke drainase yang berada di pinggir jalan,Sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan jalan menjadi becek.” Wah mas, kalau sudah hujan turun limbah dari TPI masuk jalan dan mengluarkan bau yang tidak sedap. Hal semacam ini menjadi pemandangan utama,” jelasnya. Sementara itu warga setempat, Azwar membenarkan, jika setiap hujan maka air akan tergenang dijalan pintu masuk TPI. Selain karena kurang normalnya saluran drainase juga posisi jalan lebih rendah dibandingkan laut dan menyebabkan air dari hulu tidak bisa melaju kelaut dengan normal.” Ya, saluran bagian hulu harus di bobok dan dibangun gorong-gorong, sehingga air dari hulu bisa terbagi. Adapun dibagain bawah ini harus di timbun ulang,” pungkasnya. (Zep)

Sumber: