Siapkan 20 Ha Lahan Untuk Bibit Kedelai Berkualitas

Siapkan 20 Ha Lahan Untuk Bibit Kedelai Berkualitas

KOTAAGUNG—Pekon Tanjung Jati Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus dijadikan sebagai lokasi penangkaran kedelai berkualitas. Lahan yang disiapkan sendiri seluas 20 hektare (Ha). Penangkaran kedelai diharapkan mampu menjadi bibit kedelai berkualitas sehingga mampu memenuhi permintaan bibit kedelai di Provinsi Lampung. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto didampingi Kabid Tanaman Pangan Rahmat Hidayat menerangkan, bibit yang telah di tanam dilahan seluas 20 hektar tersebut dikelola oleh kelompok tani (Poktan) Maju Bersama Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Kotaagung Timur. Idealnya kedelai yang telah ditanam kemudian dijual, akan tetapi untuk bibit kedelai di 20 hektar tersebut lebih dahulu ditangkarkan atau dijadikan benih lagi dan akan melalui tahap sertifikasi setelah panen. \"Untuk itu rencananya, akan kita kawal, kita libatkan Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB), saya juga sudah sampaikan kepada mereka bahwa untuk menjadi kelompok penangkar secara administrasi banyak yang harus dilakukan, dan mudah-mudahan, produk kedelai yang ditangkar ini masuk sertifikasi sehingga, bisa memenuhi benih kedelai di tahun 2020,\"kata Catur Agus Dewanto, Rabu (18/12). Ia menerangkan, kedelai baru bisa menjadi benih dalam kurun waktu empat hingga enam bulan kedepan, dan untuk menjadikan kedelai tersebut benih berkualitas diharapkan kelompok dapat terus intens menjaga kualitas dari benih yang telah ditanam tersebut. Sedangkan BPSB dalam hal ini telah melakukan pengamatan, cek lokasi dan pengawasan, untuk pengamatan dari BPSB telah dilaksanakan pada bulan November lalu oleh provinsi. \"Setelah tanam, petugas juga akan mengamati sebanyak lima kali, sampai panennya mereka akan hadir disini, untuk penangkaran 20 hektar ini kita targetkan hasilnya mencapai 30 ton, itu dengan catatan produksi 2 ton perhekatre,\"ujar Catur. Ia menjelaskan, pihaknya merencanakan kelompok penangkar sekaligus kemitraan, yang mana pada tahun 2020 mendatang Provinis memiliki program pengembangan kedelai di semua Kabupaten, sementara benih yang di distribusikan kepada kelompok petani saat ini sebagian besar dari pulau Jawa, untuk itu lanjutnya, pemerintah provinsi maupun kabupaten dalam hal ini tengah mengupayakan, agar benih yang diperuntukan bagi poktan seperti mislanya dari Tanggamus agar supaya benih kedelai tersebut dari Tanggamus itu sendiri. \"Jadi nanti akan kita coba Carikan mitra, perusahaan yang bergerak dibidang perbenihan, ketika ada program jangan semua benih diambil dari Jawa, kita ambilah dari sini, kalau produksi kita bagus, kualitas kita baik, sehingga kita inginkan agar mitra tersebut mengambil benih dari petani kita, karena proyeksi kita saat ini, untuk memenuhi kuota bantuan benih kedelai tahun 2020,\"terang Catur. (iqb)

Sumber: