Drainase Tersumbat, Belasan Rumah Terendam

Drainase Tersumbat, Belasan Rumah Terendam

GUNUNGALIP - Sebanyak 12 rumah di Pekon Sukaraja Kecamatan Gunung Alip tergenang air. Hal ini setelah diwilayah tersebut diguyur hujan deras selama tiga jam, Senin sore (19/2) ditambah dengan tersumbatnya saluran drainase. Kepala Pekon Sukaraja, Redalina, mengatakan tanda-tanda banjir sudah terlihat sejak pukul 14.30 WIB. Kemudian dirinya beserta warga langsung membersihkan sampah-sampah yang menutupi aliran drainase. Tetapi karena air dan sampah semakin banyak sehingga air tidak dapat terkendali. \"Air yang membawa sampah kayu dan pohon pisang membuat tertutupnya saluran air, sehingga meluap kejalan dan menggenangi rumah warga,\"kata Redalina. Kepala Pekon menambahkan diatara 12 rumah tergenang terdapat 2 rumah milik Heri dan Hazanah terendam hingga 50 cm, Hujan yang berlangsung sekitar tiga jam dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan air dari saluran-saluran perumahan mengalir ke drainase jalinbar. \"Kami masih di lokasi bersama-sama masyarakat membantu membersihkan sampah di rumah 2 warga tersebut,\" ujar Redaliana. Untuk kedalaman air bervariasi, di sisi kiri dari Kota Agung kedalamannya 30 cm yang merendam lima rumah yang lokasinya ada di  sepanjang jalinbar. Sedangkan di lokasi lainnya kedalaman air mencapai 50 cm dengan merendam tujuh rumah. Aparat kepolisian dari Polres Tanggamus, Polsek Talang Padang, BPBD Tanggamus turun mengatasi banjir di sini. Kepolisian lebih pada pengaturan lalulintas kendaraan yang lintasi jalinbar dan BPBD untuk penanganan korban banjirnya. \"Banjir di sini sudah rutin kalau hujan besar, kami juga berupaya bagaimana supaya gorong-gorong ini lancar karena selalu menyebabkan banjir,\" kata Camat Gunung Alip, Pardi, Sementara itu, Kabid Kedaruratan, BPBD Tanggamus, Adi Nugroho  mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Romas Yadi mengaku penyebab banjir karena gorong-gorong yang tersumbat. \"Sudah diupayakan menarik kayu-kayu yang menyumbat tapi karena jumlahnya banyak dan drainase juga dalam jadi tidak berhasil,\"kata dia. Terpisah, Kapolsek Talang Padang AKP Yoffi Kurniawan,  mengungkapkan, luapan banjir terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. \"Tidak ada ada korban jiwa, hanya 12 rumah terendam dengan ketinggian air 30 sd 50 cm,\"kata AKP Yoffi Kurniawan. Dilanjutkan kapolsek, berdasarkan pendataan Polsek Talang Padang, identitas korban yang rumahnya terendam yaitu Rani (42), Yunidi (46), Heri (49), Handi (42), Ajak (38),Barmawi (56), Hazanal (52), Hensori (36), Runtah (56), Dedi (36), Hendra (48) dan Edi Dahyus (45).(ral)

Sumber: