Api Hanguskan 8 Perahu Nelayan

Api Hanguskan 8 Perahu Nelayan

KOTAAGUNG—Pembakaran terhadap perahu nelayan secara misterius oleh orang tak dikenal (OTK) kembali dialami nelayan di Pekon Kerta, Kecamatan Kotaagungimur, Jumat (17/1). Sedikitnya ada delapan perahu yang mereka parkirkan di pantai Pekon Kerta hangus terbakar. Ini merupakan kejadian yang kedua sebab dua bulan sebelumnya ada Sembilan perahu yang terbakar dipekon yang sama. Kedelapan perahu yang terbakar tersebut milik nelayan atas nama Andre, Edi, Ijal, Sardi, Wawa, Ridwan, Ismail dan Sopian Halim yang juga warga Pekon Kerta.Berdasarkan pantaun Radar Tanggamus Tim Inafis, Tekab 308, Polres Tanggamus dan Polsek Kotaagung melakukan pemeriksaan dan olah TKP guna mengungkap kejadian yang merugikan para nelayan tersebut. Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, mewakili Kapolres AKBP Hesmu Baroto,, langsung menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan. Petugas yang diturunkan berasal dari Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS), Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308, petugas Polres Tanggamus dan Polsek Kotaagung. Delapan perahu terbakar tersebut merupakan perahu yang biasa dipergunakan untuk nelayan memancing. Untuk kerugian sekitar Rp 40 juta sebab harga 1 perahu senilai Rp. 5 juta.“Kami mohon dukungan masyarakat mengungkapkan peristiwa ini,” kata Edi Qorinas. Edi Qorinas menjelaskan kebakaran awalnya hanya diketahui Edi (56) ketika hendak mencari ikan ke laut. Dia kagetelihat terbakarnya perahu. “Mohon dukungan masyarakat memberikan informasi sekecil apapun guna mengungkap kejadian tersebut,” pungkasnya. Sementara itu, menurut Edi saksi yang melihat pertama kali, ia sangat kaget atas terbakarnya alat untuk mengais rezeki di laut miliknya dan teman-temannya. “Kami berjalan menuju pantai, sesampai di tempat dimana kami sering menyadarkan perahu, kami tersentak kaget tiba-tiba perahu terbakar sebanyak delapan perahu,” jelasnya. Meski begitu sejak kejadian pertama hingga ke dua ini Polres Tanggamus belum berhasil mengungkap siapa pelaku yang sudah tega membakar alat untuk mencari rezeki tersebut. (Zep)

Sumber: