DD Banyak Laporan, Siap-Siap Di Audit
KOTAAGUNG—Inspektorat bakal melakukan audit penggunaan dana desa (DD) tahap III tahun 2019. Namun tidak semua pekon diaudit karena pihak inspektorat hanya mengambil sampel dari sejumlah pekon. Dan umumnya pekon sampel adalah pekon yang berpotensi terjadi pelanggaran dalam mengelola DD tahun 2019. Inspektur Tanggamus, Ernalia melalui Sekretaris, Gustam Apriyansah mengatakan, adapun indikator pekon yang berpotensi tinggi terjadinya kecurangan yakni dari segi anggaran, banyaknya program kegiatan dan banyaknya laporan dari masyarakat maupun pemberitaan media. \"Itu indikatornya, untuk kemudian kita jadikan sampel, untuk jumlah pekonnya berapa belum bisa kita sampaikan, karena masih dalam proses penilaian, dan itu juga butuh laporan dari pendamping desa serta hasil evaluasi dari kecamatan,\"ujar Gustam, Minggu (19/1). Gustam menjelaskan, audit realisasi DD tahap III bagi pekon yang memiliki resiko kecurangan menurutnya akan dilakukan mulai awal bulan Februari mendatang, yang jelas audit dilakukan sebelum DD tahap I 2020 direalisasikan karena nantinya hasil tersebut juga akan menjadi catatan apakah DD tahap I 2020 di pekon yang bersangkutan direalisasikan atau tidak. “Yang turun langsung dalam mengaudit yakni dari APIP.Namun sebelum turun, kita petakan terlebih dahulu, jadi bisa saja di satu kecamatan dua atau tiga pekon atau bahkan lebih, tergantung dengan banyaknya indikator resiko kecurangan,\"terangnya. Dilanjutkannya, jika nanti ada temuan terkait dengan DD, pihaknya akan merekomendasikan perbaikan administrasi, serta fisik, pengembalian ganti rugi jika ada yang belum dibayarkan, misalnya seperti pajak yang belum terbayarkan. \"Saat ini langkah kita ialah memetakan pekon mana saja yang memiliki resiko bencana, serta menunggu laporan dari pihak kecamatan dan pendamping, jika memang dan awal Februari kita akan turun ke pekon-pekon,\"pungkas Gustam. (iqb)
Sumber: