Dishub Pasang Papan Peringatan dititik Longsor

KOTAAGUNG—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanggamus memasang papan peringatan ruas jalan lintas barat (jalinbar) Gisting, tepatnya ditikungan Sempulur, batas antara Pekon Gisting Atas dan Pekon Gisting Bawah. Pemasangan papan peringatan ini menyusul longsornya bahu jalan ditikungan Sempulur pasca hujan deras yang terjadi Senin sore (19/2). Kepala Dishub Tanggamus, Razi Azanisyah mengatakan, papan peringatan dipasang mengingat ruas Jalinbar disekitar bahu jalan yang longsor tersebut sudah mengalami keretakan, sehingga dikhawatirkan dapat memakan korban, apalagi jika kendaraan sarat muatan melintas \"Papan peringatan penting, karena ruas jalan sudah retak akibat tanah penahan bahu jalan mengalami longsor. Kendati masih aman, tetapi kita harus tetap antisipasi, hal ini untuk mencegah adanya kejadian yang tidak diinginkan,” kata Razi, Selasa (20/2). Razi menambahkan, sampai saat ini tidak ada pengalihan lalu lintas ataupun penutupan jalan, dititik jalan yang mengalami retak. Hanya saja pihaknya mengimbau, agar kendaraan yang melintas terlebih sarat muatan agar tidak terlalu menepi ke badan. \"Kalau untuk kendaraan yang menuju arah Kotaagung agar lebih ke kanan jalan, begitpun sebaliknya, kendati masih aman dilalui, ini juga agar kondisinya tidak semakin parah, sambil menunggu perbaikan lebih lanjut,\"ujar mantan Kasatpol PP itu. Terkait, guadrail atau pengaman jalan yang telah terkikis oleh longsor, dalam waktu dekat ini Dishub Tanggamus akan mengusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, agar guadrail tersebut diperbaiki, karena akibat longsor, dikhawatirkan guadrail tidak kuat. \"Pada saat longsor terjadi, kita terjunkan tim, untuk membantu lalu lintas, kita juga sudah pasang traffic cone, dan disekitar longsor juga telah dipasang police line, kita harapkan sebelum langkah perbaikan dilakukan, agar para pengendara baik roda dua dan empat berhati-hati ketika melintas,\"tandas Razi Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Gisting dan sekitarnya, Senin sore (19/2) mengakibatkan longsornya bahu jalan diruas jalan lintas barat (Jalinbar) tepatnya ditikungan Sempulur, Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja arus lalulintas dari arah Kotaagung ataupun dari arah Talangpadang menjadi tersendat, lantaran air menggenangi permukaan jalan karena gorong-gorong tertutup material longsor sehingga air meluap kejalan. Menurut Kepala Pekon Gisting Bawah, Sapari, longsor disebabkan oleh kondisi bahu jalan yang bertebing, ditambah banyaknya volume air ditanah, sehingga tanah menjadi ambrol. “Kami meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus untuk segera mengambil langkah, sebab jika dibiarkan akan sangat membahayakan bagi pengguna jalan karena longsor yang terjadi ini berada tepat di bahu jalinbar,” ujar Sapari. (iqb)
Sumber: