112 Peserta SKD CPNSD Tidak Hadir
PRINGSEWU - Sebanyak 112 peserta tidak hadir di Hari pertama pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Pemkab Pringsewu tahun 2019 di SMK Yadika Pagelaran, Minggu (2/2/20) pagi. Tes SKD hari pertama terbagi 4 sesi yang dimulai pukul 10.00-11.30 Wib, pukul 12.30-14.00, pukul 14.30- 16.00 wib dan terakhir pukul 16. 30 - 18.00 Wib dengan jumlah 800 orang. Sedangkan peserta yang hadir Ikut tes SKD hanya berjumlah 688 orang. Para peserta tes SKD dengan menggunakan CAT CPNSD Pemkab Pringsewu tahun 2019 dalam tata tertib wajib menggunakan sepatu Vantpoel bertutup warna hitam. Selain sepatu Vantpoel peserta juga diwajibkan menggunakan pakaian dengan kemeja putih, celana berwarna hitam. Pasalnya, peserta yang tidak memakai sepatu Vantpoel berwarna hitam panitia seleksi langsung tidak boleh bisa mengikuti tes SKD. Pantauan Radar Tanggamus masih banyak peserta yang memakai sepatu bukan Vantpoel hingga membuat mereka berganti harus meminjam sesama temannya. Hal ini seperti yang dialami Rahmat (34) warga asal Metro memakai sepatu bukan Vantpoel. \"Sebenarnya sudah tahu pengumuman dari panitia harus pakai sepatu Vantpoel. Ya siapa tahu asal make sepatu warna hitam. Bukan sport masih bisa. Ternyata nggak bisa Alhamdulillah ini dapat pinjaman sepatu punya teman,\" ujar Rahmat yang mendaftarkan diformasi perawat puskesmas Wates Gadingrejo akan tes di sesi 12.30 Wib. Beda hal disampaikan salah satu peserta di sesi pertama mengaku soal tes SKD dengan menggunakan CAT CPNSD kabupaten Pringsewu tahun 2019 lebih sulit. \"Soal CPNSD lebih menantang walaupun pasing grade diturunkan. Sesuailah sama tahun kemarin pasing grade tinggi tapi soal mudah,\" ungkap Muhammad Yamin warga pekon Mataram, kecamatan Gadingrejo. Menurut dia, kesulitan soal tes CPNS tahun 2019 berjumlah 100 soal terdiri pada Tes Intelegensia Umum (TIU) 35 soal. Kemudian soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 30 soal dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 30 soal. \"Sulit di TIU kalau TKW masalah pasal-pasal masih hafal. Dan juga soal TKP lebih panjang - panjang dari tahun kemarin. Jadi, membaca harus lebih teliti dan konsentrasi lagi. Alhamdulillah hasil sudah lewat dari pasing grade cuma tinggal menunggu peringkat nya lagi. Karena, infonya saingan saya 1000 yang dibutuhkan cuma 1 orang,\" ujar Yamin yang mendaftar di formasi pelayanan data di Kecamatan Gadingrejo. Sementara itu, Kepala BKPSDM Pringsewu, M. Dawam Rahardjo mengatakan peserta CPNS wajib datang satu jam sebelum pelaksanaan tes SKD dimulai sudah diumumkan jauh-jauh hari melalui website. \"Karena, Peserta harus melakukan registrasi sebelum seleksi dimulai. Karena, kurang 5 menit sebelum pelaksanaan sudah tidak bisa registrasi inilah sistem CAT tidak bisa main-main, \" Ucapnya. Menurut Dawam, hari pertama Pelaksanaan tes SKD CPNSD kabupaten Pringsewu di SMK Yadika Pagelaran terbagi empat sesi. \"Setiap sesi diikuti 200 peserta. Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar dan tanpa adanya kendala. n ,\" ucapnya. M. Dawam juga menghimbau kepada peserta CPNSD kabupaten Pringsewu yang akan mengikuti tes SKD agar memperbarui mendownload mencetak kembali nomor peserta di masing-masing akunnya pastikan terdapat logo sccn di photo dan barcode. \"Karena, ada pembaruan langsung dari pusat dari masing-masing akun nomor peserta yang bisa digunakan ada logo sccn di photonya dan barcode. Saya tahu dari peserta yang download awal pertama kemarin tidak bisa di barcode. Saya harap cetak lagi yang ada logo sccn di photo peserta dan barcode bisa digunakan,\" imbuhnya. Pelaksanaan tes SKD CPNSD kabupaten Pringsewu di SMK Yadika Pagelaran berlangsung selama 14 hari mulai Minggu (2/2/20) hingga Sabtu (15/2/20) mendatang. Sedangkan jumlah peserta CPNSD Pringsewu yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya tes SKD dengan menggunakan CAT totalnya 13.332 pelamar. Untuk diketahui, pendaftar CPNSD tahun 2019 Kabupaten Pringsewu mendapatkan kouta 327 formasi yang terdiri dari 173 formasi tenaga pendidikan, 117 formasi kesehatan serta 37 formasi tenaga teknis.(Mul)
Sumber: