Tanggul Tergerus, Air Genangi Rumah Warga

Tanggul Tergerus, Air Genangi Rumah Warga

KOTAAGUNGBARAT—Intensitas hujan yang tinggi belakangan ini menyebabkan tanggul di Pekon Way Belu, Kecamatan Kotaagung Barat tergerus. Akibatnya saat debit air tinggi tanggul tidak bisa menahan sehingga air menggenangi rumah warga. Camat Kotaagung Barat, Erlan Deni Saputra mengatakan, air yang masuk ke rumah penduduk sebatas mata kaki. Hal ini harus segara diantisipasi lantaran jarak tanggul Way Belu dengan pemukiman sangat dekat. Atas kondisi ini pihaknya telah mengajukan permohonan kepada bupati agar sungai tersebut dinormalisasi karena telah mengalami pendangkalan. \"Kita harapkan, sungai Way Belu bisa dinormalisasi karena telah mengalami pendangkalan, terlebih intensitas hujan masih cukup tinggi,\"kata Erlan, Minggu (2/2). Ia menambahkan, bupati dalam hal ini merespon permohonan yang diajukan oleh pihak kecamatan. Respon tersebut yakni bupati mendatangkan tim survei yakni dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan akan segera mendatangkan alat berat untuk normalisasi dan perbaikan tanggul. \"Untuk sementara tanggul yang tergerus tersebut telah kita perbaiki, melibatkan kepala Pekon Way Belu dan Pekon Negera Batin, sambil menunggu langkah normalisasi dan perbaikan oleh dinas terkait,\"ujarnya. Mantan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa ini juga mengimbau kepada masyarakat khususnya diwilayah Kecamatan Kotaagung Barat yang berdekatan dengan bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, ia juga menerangkan selain di Pekon Belu air akibat tergerusnya tanggul tersebut juga telah memasuki perkebunan warga tepatnya di dusun Kampung Bayur, Pekon Negara Batin. \"Selain meningkatkan kewaspadaan kita himbau juga kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah secara sembarangan, hal hal seperti ini diperlukan kesadaran,\"tandasnya. (iqb)

Sumber: