Sidak di RSUDBM, Wakil Ketua Komisi IV Malah Dimarahi Pegawai

Sidak di RSUDBM, Wakil Ketua Komisi IV Malah Dimarahi Pegawai

KOTAAGUNG - Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM) Kotaagung, Selasa (4/2). Sidak tersebut dipimpin Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus Hajin M. Umar didampingi Ketua Komisi IV Hartono, Wakil Ketua Zulki Kurniawan, Basuki, Puji, Helmi, Baharen, Mursalim dan Bunyamin. Dalam sidak tersebut, Komisi IV mendapati beberapa ruangan yang terbengkalai. Lalu beberapa pintu ruangan yang kondisinya sudah rusak. Kemudian didapati saluran untuk air limbah rumah sakit di samping ruang kelas III, belum adanya fasilitas AC di ruang kelas II untuk kenyamanan pasien dan masih bebasnya warga yang tidak berkepntingan masuk ke RSUDBM karena belum adanya pagar tembok. Tidak hanya itu, bahkan Komisi IV DPRD Tanggamus juga menemukan pelayanan RSUDBM yang masih kurang ramah. Bahkan hal itu di alami langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV Zulki Kurniawan saat melakukan sidak bersama anggota DPRD lainya. \"Tadi waktu sidak dilantai bawah (Ruang Administrasi) saya juga dimarahi sama pegawainya. Wakil Ketua Komisi IV lho, dimarahi,\" kata Zulki saat berdiskusi dengan Direktur RSUDBM Kotaagung dr. Diyan Ekawati diruang kerjanya. Sementara itu, Direktur RSUDBM Kotaagung dr. Diyan Ekawati mengakui jika pelayanan di RSUDBM masih kurang ramah. \"Iya, memang benar kalau pelayananan disini kurang ramah. Tapi selama ini kami terus berupaya mengajarkan kepada jajaran kami untuk bersikap ramah kepada setiap pasien maupun keluarga pasien yang datang. Tapi ya itu tadi, mengubah karakter pegawai yang berjumlah ratusan ini memang nggak gampang, jadi harus pelan-pelan, \" timbalnya. Selain itu, Komisi IV juga menyinggung soal isu tenaga medis yang belum dibayarkan seperti yang sudah banyak diberitakan di media. Menanggapi hal itu, dr. Diyan Ekawati menjelaskan bahwa penunggakan pembayaran itu berkaitan dengan klaim BPJS. \"Jadi sampai hari ini kita baru dibayarkan sampai bulan September sebagian oleh BPJS, sedangkan sekarang sudah Februari, jadi kendalanya di BPJS, \" terangnya. Sementara itu, Hajin M. Umar didampingi Direktur RSUDBM dr. Diyan Ekawati mengatakan, sidak ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi RSUDBM, baik dari bangunan fisik maupun pelayanan kesehatannya. \" Kita ingin supaya rumah sakit ini dikelola dengan manajemen kesehatan yang baik sehingga pelayanan di rumah sakit ini bisa memuaskan dan bisa jadi kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Tanggamus, \" ungkapnya. Hajin juga meminta agar pegawai di RSUDBM agar dapat meningkatkan 3S yakni Senyum, Sapa dan Salam sehingga pelayananya di rumah sakit ini penuh dengan keramahan, kesantunan dan kesabaran. \" Dengan begitu maka keluarga pasien yang hendak mengurus administrasi atau mengurus apapun itu bisa nyaman dan tidak terjadi konflik lagi dengan pegawai,\" pungkasnya. (uji)

Sumber: