Boniran Wujudkan Pemerataan Pembangunan

Boniran Wujudkan Pemerataan Pembangunan

\"\" Profil Kepala Pekon Nama : Boniran Tempat Tanggal Lahir : Banyuwangi, 11 Juni 1966 Tempat Tinggal : Sidomulyo, Kec. Semaka Pendidikan terakhir : SLTA Jabatan : Kepala Pekon Sidomulyo Istri : Supriati Anak : - Yudi Antoro - Melinda Dewi Setiani - Fetrisa Resi Agustin Motto : Mengabdi Untuk Masyarakat, Bersama-sama Membangun Pekon Sidomulyo. SEMAKA - Pemerintah Pekon Sidomulyo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, dibawah kepemimpinan Kepala Pekon Boniran berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala bidang. Seiring dengan dikucurkannya Dana Desa dari pemerintah pusat, komitmen itu secara perlahan mulai terwujud. Pada tahun ini Pekon Sidomulyo yang yang memiliki empat dusun dan enam RT itu mendapatkan kucuran dana desa sekitar Rp 1,72 Miliar. Dana tersebut dimanfaatkan untuk merealisasikan pembangunan dibidang infrastruktur, bidang pemberdayaan dan penyelenggaraan Pemerintahan Pekon. Adapun pembangunan infrastruktur yang sudah direalisasikan Pemerintah Pekon Sidomulyo pada tahun 2019 diantaranya yakni jalan onderlagh, talud, drainase, gorong-gorong jalan, gapura dan bronjong. Pembangunan infrastruktur tersebut tersebar dibeberapa titik diantaranya pembangunan jalan onderlagh sepanjang 400 meter dengan lebar 3 meter, drainase sepanjang 264 meter dan bronjong sepanjang 20 meter dengan tinggi 5 meter di dusun I. Kemudian pembangunan gapura dan gorong-gorong jalan di dusun II. Dan talud penahan tanah di dusun I dan II sepanjang 762 meter. \"Dipekon Sidomulyo ini sebenarnya ada empat dusun, namun dusun III dan Dusun IV itu berada di kawasan sehingga tidak bisa dibangun menggunakan Dana Desa. Namun untuk pembangunan Dusun I dan Dusun II kita lakukan secara merata,\" kata Kepala Pekon Sidomulyo Boniran, kemarin. Selain untuk pembangunan infrastruktur, Pekon Sidomulyo juga telah merealisasikan bidang pemberdayaan diantaranya insentif guru ngaji dan guru paud; pembelian bibit alpukat sekitar 400 batang, Insentif Satgas Gajah, pelestarian budaya wayang kulit, PKK, sound sistem dan BUMDes. Kemudian bidang penyelenggaraan pemerintahan diantaranya pelatihan aparatur pekon dan BUMdes. \"Selain itu, kita juga merealisasikan jambanisasi sebanyak 34 unit. Dan alhamdulillah pada tahun ini kita sudah Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan,\" pungkasnya. (adv)

Sumber: