Progres Bedah Rumah, 4 Rumah Sudah 80 Persen

Progres Bedah Rumah, 4 Rumah Sudah 80 Persen

SEMAKA—Pelaksanaan rehab rumah korban banjir di wilayah Kecamatan Semaka yang dilakukan oleh Anggota TNI dari Kodim 0424/Tanggamus saat ini masih terus dilakukan. Adapun progressnya dari 46 rumah yang direhab (dibedah) empat diantaranya sudah mencapai 80 persen. Empat rumah tersebut tersebar di Pekon Way Kerap tiga unit dan satu unit di Pekon Pardawaras. Komandan Distrik Militer (Dandim) 0424 Tanggamus Letkol Inf. Arman Aris Sallo melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf. Adi Hartono, menerangkan pengerjaan bedah rumah melibatkan 15 anggota dari TNI Kodim 0424, dan terbagi dalam empat rumah, ditambah dari Babinsa, juru masak dan pengawas, dan hingga sampai saat ini yang telah mencapai 80 persen pengerjaan atau dalam artian lain tinggal memasang atap bangunan empat rumah. \"Jadi dalam pengerjaannya kita selesaikan dahulu empat rumah terlebih dahulu, yang mana satu rumahnya jika materialnya lengkap 10 hari masa kerja, setelah itu baru pindah ke rumah yang lainnya,\"kata Adi Hartono, Senin (24/2). Diakuinya, dalam proses pengerjaan ada hal hal yang menghambat proses pengerjaan, seperti tidak adanya papan mal untuk bangunan, lalu hal lainnya lagi seperti kawat bendrat untuk mengikat besi tidak ada, masyarakat diminta untuk membeli karena peralatan tersebut sangat penting bagi pembangunan rumah akan tetapi masyarakat tidak mau dengan alasan tidak mempunyai biaya, hal hal semacam itu tentunya akan menghambat proses pengerjaan rumah. \"Karena mereka tidak ingin menambah yang lain, apa yang dibantu itu saja yang digunakan, kalau TNI dalam hal ini hanya membantu tukang saja, dimana kalkulasinya untuk luas bangunan 6x6 saja biayanya mencapai lima hingga tujuh juta untuk satu rumah hingga selesai, tetapi karena melibatkan TNI operasional tukang hanya dua juta,\"terangnya. Ia menambahkan, untuk masa kerja program tersebut hingga Desember akan tetapi dalam hal ini pihaknya akan mengupayakan dipercepat sehingga dalam kurun tiga atau empat bulan telah selesai dilaksanakan, adapun kondisi rumah yang dibangun keseluruhannya mulai dari nol yakni mulai dari pemasangan pondasi hingga pemasangan atap. \"Saat ini tengah melakukan pengerjaan di empat rumah itu terlebih dahulu, dan jika masyarakat dalam hal ini tidak mengandalkan bantuan dari PUPR saja dalam artian ada kekurangan seperti yang saya sampaikan tadi segera dilengkapi maka pengerjaan juga akan cepat selesai, dan cuaca juga mendukung,\"tandasnya. (iqb)

Sumber: