Komisi III Tinjau Kerusakan Tanggul Way Semuong
WONOSOBO - Kondisi tanggul darurat di sungai Way Semuong, Pekon Banding, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, kembali tergerus dan nyaris jebol pasca diterjang banjir pada Sabtu lalu. Akibatnya, kini warga yang tinggal disekitar sungai khawatir, sebab jika tanggul tersebut jebol maka pemukiman warga di tiga pekon yakni Pekon Banding, Rajabasa dan Sanggiunggak akan terdampak banjir. Menanggapi hal itu, Kamis (5/3), Komisi III DPRD Tanggamus langsung turun ke lokasi untuk mengecek kerusakan tanggul di sungai Way Semuong. Peninjauan tanggul tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Tanggamus Iskandar Juned didampingi sejumlah anggota Komisi III yakni Muhammad Naufal, Hendrawan Adam, Azmi, Edy Yalismi serta Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Tanggamus Edy Nugroho, perwakilan bidang pengairan PUPR Tanggamus dan Camat Bandar Negeri Semuong Hermansyah. Dalam tinjauanya, Ketua Komisi III DPRD Tanggamus Iskandar Juned mengatakan, saat ini kondisi tanggul sungai Way Semuong memang sudah kritis sehingga perlu penanganan darurat untuk mengantisipasi terjadinya banjir. \"Saat ini musim hujan masih terus berlangsung dan tentunya tanggul ini akan terus tergerus. Tidak menutup kemungkinan jika sekali diterjang banjir lagi maka tanggul ini akan jebol. Nah, tadi kami juga sudah minta ke Camat agar pekon segera membuat proposal untuk diteruskan ke BPBD. Kebetulan kami juga tadi sudah koordinasi dengan BPBD untuk melakukan langkah tanggap darurat guna mengantisipasi banjir, \" kata Iskandar Menurutnya, langkah tanggap darurat di Sungai Way Semuong harus dilakukan secara dua sisi yakni di sisi kiri dan kanan. Mengingat saat ini, kondisi tanggul sungai Way Semuong yang ada di Pekon Gunungdoh juga sudah habis akibat tergerus air sungai. \" Kita minta agar BPBD juga segera melakukan tanggap darurat di Pekon Gunungdoh, karena tanggulnya juga sudah habis tergerus air,\" ujar Iskandar. Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Tanggamus Edy Nugroho mewakili Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M. Toha mengaku, akan segera menguapayakan penanganan darurat di sungai Way Semuong. \"Setelah ada permohonan dari kecamatan maka langsung kami tinjau, dan untuk penanganan daruratnya secepatnya akan kita lakukan,\" ungkapnya.
Sumber: