Disdukcapil Masih Ramai Dikunjungi Warga

Disdukcapil Masih Ramai Dikunjungi Warga

KOTAAGUNG—Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanggamus tetap buka dan melayani masyarakat seperti biasa pasca diberlakukannya kebijakan agar ASN bekerja dari rumah oleh Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani. Berdasarkan pantauan, Rabu siang (18/3) diruang tunggu Disdukcapil Tanggamus masih banyak warga yang antre mendapatkan dokumen kependudukan. Di pintu depan tempat pengambilan nomor antrian petugas siaga untuk mengecek suhu tubuh pengunjung dan mewajibkan pengunjung untuk cuci tangan dengan air mengalir sebelum memasuki ruangan pelayanan administrasi kependudukan. Menurut Sekretaris Disdukcapil Tanggamus, Darma Setiawan, pelayanan Disdukcapil buka seperti biasa, ini sesuai dengan instruksi bupati agar OPD yang sifatnya pelayanan langsung kepada masyarakat untuk buka seperti biasa. \"Tidak ada yang berubah, semua seperti biasa, kunjungan masyarakat juga tetap ramai. Hanya sekarang, pengunjung wajib cuci tangan pakai sabun dan suhu tubuh diperiksa, kalau suhu diatas 38 derajat kita arahkan agar ke Puskesmas atau klinik untuk berobat, hal ini untuk mencegah Corona yang sedang menjadi pandemi, \"ujar Darma mewakili Kepala Disdukcapil Tanggamus Maradona. Masih kata, Darma bahwa cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh tidak hanya bagi pengunjung saja, tetapi seluruh pegawai Disdukcapil juga diwajibkan.\" Sama, petugas juga harus cuci tangan, suhu tubuh diperiksa dan bagi petugas loket harus gunakan masker dan sarung tangan, \"ujar dia. Dilanjutkan Darma bahwa hingga pukul 13.00 WIB, jumlah antrean sudah 100 orang. Adapun dokumen yang diurus mulai dari KTP, KK, Akta, KIA dan pindah datang, rinciannya pembuatan Akta antrean sampai 13, KK 48, e-KTP/KIA: 38 dan Pindah Datang : 18. \"Jadwal pelayanan kita seperti hari kerja pada biasanya hingga pukul 15.30 WIb, namun pengambilan nomor antrean dibatasi hingga pukul 14.00 WIB, kami targetkan yang datang hari ini selesai hari ini juga, kecuali kalau perekaman data baru e-KTP itu tiga hari prosesnya, \"terang Darma. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar dalam mengurus dokumen kependudukan harus sifatnya yang betul-betul Urgen.\" Seuai arahan dari Dirjend Dukcapil bahwa masyarakat yang urus adminduk yang sifatnya betul-betuk Urgen seperti mengurus BPJS, kalau belum Urgen lebih baik ditunda dulu sampai dua atau tiga pekan kedepan, ini juga menjadi salah satu upaya pencemaran Corona, \"pungkas Darma. Sementara, berdasarkan pantauan pembuatan kartu kuning atau AK1 di Disnaker Tanggamus, terpantau sepi. Gunawan salah satu petugas diloket menyebut bahwa tidak ada satu orangpun warga yang datang untuk membuat kartu kuning.\" Sepi mas, belum ada satupun warga yang buat AK1, padahal kami sudah standby disini, \"kata dia. (ral)

Sumber: