Animo Mudik Ditengah Pandemi Corona Tak Terbendung

Animo Mudik Ditengah Pandemi Corona Tak Terbendung

KOTAAGUNG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus mengakui belum maksimal dalam meminimalisir kedatangan masyarakat dari daerah yang telah terkonfirmasi virus Corona (Covid-19) untuk tidak pulang dahulu ke Kabupaten Tanggamus. Hal tersebut disampaikan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani usai pemantauan yang melibatkan Forkompinda Minggu (29/3). Menurut bupati, kendati belum maksimal Pemkab mencegah kedatangan dari masyarakat yang notabene datang dari daerah yang telah terkonfirmasi virus Corona, namun pihaknya telah melakukan upaya upaya seperti di perbatasan Pugung telah disiapkan posko guna memantau mobilisasi masyarakat yang keluar maupun yang masuk ke Kabupaten Tanggamus. \"Dan kami juga menghimbau kepada seluruh jajaran, khususnya dinas kesehatan di masing masing desa untuk mendata, siapa saja yang baru datang dari daerah yang kita khawatirkan membawa ataupun carrier daripada virus corona ini, serta melakukan karantina mandiri selama 14 hari kedepan,\"kata Dewi. Sementara itu, Kepala Dinas Tengah Kerja Kabupaten Tanggamus, Mukifli Novem mengatakan pihaknya telah memasang sejumlah spanduk di berbagai titik yang isinya mengajak kepada seluruh pendatang dari wilayah yang terkonfirmasi virus Corona untuk segera melapor kepada lurah/kepala pekon serta puskemas terdekat. \"Untuk data pastinya berapa warga Tanggamus yang datang. Informasi ini akan disampaikan satu pintu melalui Sekratariat gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten Tanggamus, kita juga telah turunkan tim di perbatasan Pugung bergabung dengan tim dari dinas kesehatan, kepolisian serta jajaran terkait,\"ujarnya. Terpisah itu, Lurah Baros Adi Putra menerangkan jumlah orang dalam pemantauan dari luar daerah terus berdatangan di kelurahan setempat. Hingga hari ini jumlah warga Tanggamus baik yang pulang dari luar daerah maupun luar negeri berjumlah 40 warga, hal tersebut lalu disampaikan oleh pihak kelurahan kepada kecamatan. \"Sosialisasi, pemeriksaan dan pemantauan terus kita lakukan, bagi warga yang baru saja pulang, yang notabenenya dari daerah yang terkonfirmasi virus Corona, kami juga menekankan selama 14 hari untuk tidak keluar rumah,\"terang Adi. Hal senada disampaikan oleh Lurah Pasar Madang Dede Chandra, pihaknya terus mendata warga Tanggamus yang terus berdatangan khususnya di Kelurahan Pasar Madang, adapun jumlah warga yang baru datang yang notabenenya berasal dari Jabodetabek tersebut berjumlah sekitar 50 orang. \"Kita data nama, alamat, serta daerah yang pernah dituju, termasuk jika ada keluhan sakit batuk, demam tinggi serta pengecekan suhu badan kita lakukan, kita berkoordinasi dengan bidan desa, dan warga yang terdata agar supaya melakukan karantina mandiri dan tidak berinteraksi dengan sekeliling,\"tandasnya. (iqb)

Sumber: