Pemkab Setop Pemberian Izin Waralaba Toko Modern

Pemkab Setop Pemberian Izin Waralaba Toko Modern

KOTAAGUNG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Tanggamus akhirnya menghentikan izin usaha waralaba toko modern yang dinilai sudah terlalu banyak. Penghentian sementara izin pendirian usaha itu mulai diberlakukan guna menghidupkan warung kecil lainnya. Selain itu, keberadaan waralaba toko modern itu dianggap mengancam kelangsungan berbagai usaha kecil dan menengah warga sekitar. “Segala bentuk perizinan untuk pendirian Indomaret dan Alfamart di Tanggamus dihentikan. Pokoknya sudah distop untuk izin kedua ritel Alfamart dan Indomaret tersebut,” tegas Kepala DPMPTSP Tanggamus, Supardi Syarkawi. Meski demikian lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata ini, izin yang sudah dikeluarkan tidak dihentikan. Hanya saja akan dievaluasi keberadaannya agar pertumbuhannya terpantau dan tidak melebihi batasan. “Yang sudah dapat izin tidak akan ditutup, karena kita juga mempertimbangkan faktor tenaga kerja yang terserap disana,” ujarnya. Ia menambahkan. Terkait berapa jumlah Alfamart dan Indomaret yang ada di Tanggamus, Supardi menjelaskan dari data yang diterima dari pegawainya jumlah setiap kecamatan alfamart dan Indomaret saat ini sudah banyak yang tersebar khususnya paling banyak berdiri di Kecamatan Gisting dan Kotaagung.“Kalau datanya pastinya saya lupa. Tapi sudah banyak lah,\"jelasnya. Pantauan dilapangan, keberadaan ritel Alfamart dan Indomaret di tepatnya di kecamatan Kotaagung memang semakin menjamur. Bahkan jarak antara satu ritel dengan ritel yang lainnya berdekatan. Seperti yang terlihat Jalan Ir. Hi. Juanda Kotaagung dan Samudera. Keberadaan kedua ritel tersebutdengan zona yang sangat berdekatan, tentunya kian mengancam pelaku usaha ekonomi kecil di sekitarnya. Sejumlah masyarakat menilai hal tersebut diduga buntut dari sikap Pemda yang memberi kelonggaran dalam mengeluarkan izin dua ritel tersebut.\"Sejak ada toko modern itu banyak pedagang kecil gulung tikar, karena kalah dengan Waralaba,\"tutupnya.(Zep)

Sumber: