Tolong Pak! Petugas Medis Kekurangan APD
PRINGSEWU - Saat ini para petugas medis dituntut untuk bekerja keras dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid -19). Tidak sedikit dari mereka terpaksa harus bekerja hampir 12 jam. Dengan demikian beban yang mereka pundak sangat berisiko tinggi karena selain kelelahan tidak pula diimbangi dengan pengamanan diri yang mumpuni. \"Kami kekurangan (APD), contoh stok masker kami sudah habis, akhirnya kami memakai masker kain, ironis,\" ungkap salah satu dokter di RSUD Pringsewu. Dikonfirmasi terpisah ketua Satgas Covid -19 RSUD Pringsewu dr Herman Syahrial membenarkan jika saat ini pihaknya kekurangan perlengkapan meski sudah berusaha mencari sendiri. \"Tapi memang barangnya langka dan mahal, jikapun ada yang menawarkan murah harus hati hati,\" katanya, Rabu (01/04/2020). Bahkan, kata dia, pihaknya telah mencoba mendaftar ke berbagai organisasi yang mau donasi (APD) seperti lions club atau yang sejenisnya tapi juga masih menunggu. \"Juga sudah memasukkan usulan ke Pemda melalui Dinkes yang masih menunggu dalam proses,\" katanya. Namun demikian, Dr Herman mengakui sudah ada pembagian alat pelindung diri (APD) dari Dinkes Pringsewu dan Provinsi tapi belum sesuai dengan usulan dan kebutuhan. \"Ada juga bantuan dari pihak umum berupa APD, alhamdulillah cukup membantu dan meningkatkan moril kami untuk bertugas melayani pasien dengan keluhan Covid-19,\" tandasnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Pringsewu Suherman mendesak agar anggaran efisiensi yang telah disiapkan Pemkab Pringsewu untuk pencegahan Covid -19 segera direalisasikan terutama untuk kelengkapan alat penjaga diri (APD) para tenaga medis. Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini telah tersedia dana sekitar Rp4,2 miliar hasil efisiensi anggaran untuk pencegahan Covid -19 dari empat OPD diantaranya, Sekretariat Pemkab, Sekretariat DPRD, Dinas Kesehatan dan Dinas PU-PR. (Mul)
Sumber: