Masker Medis Mahal, Warga Beralih Ke Masker Kain
KOTAAGUNG- Dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di kalangan masyarakat, pemakaian masker selama berkendara dan beraktivitas di luar rumah menjadi salah satu upaya yang diimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus. Salah seorang warga di Kecamatan Kotaagung Susanti (21) mengeluhkan harga masker yang melejit drastis tersebut. Bahkan sulit didapat \"Kalau menggunakan masker medis bisanya sekali pakai, dan kalaupun menggunakan masker kain harus diganti setiap hari untuk mencegah penyebaran virus Corona ini. Sementara harga masker sekarang mahal dan tidak seimbang dengan kebutuhan,\" ujarnya Ia akhirnya memilih membeli masker kain handmade (buatan tangan) dengan harga yang lebih murah yakni per Rp8000 per pcs.\"Kalau masker yang biasa digunakan medis berwarna putih sulit didapat. Solusinya beli yang terbuat dari kain biasa,\"kata Susanti. Berdasarkan pantauan Radar Tanggamus di lapangan, masker merupakan produk langka di Kabupaten Tanggamus sejak merebaknya pandemi Covid-19. Stok masker hijau medis dan berbahan kain di toko-toko dan apotik sekitarnya mayoritas sudah habis.Pada salah satu apotik di Kotaagung masker hijau medis dijual seharga Rp10.000 per pcs dari harga normal Rp 3.000-5.000 dan stoknya sudah menipis. Kemudian pada apotik lainnya di daerah Kecamatan Gisting dan Talangpadang Masker berbahan kain dijual seharga Rp10.000 dari harga normal Rp5000. Petugas apotik menyampaikan bahwa hal tersebut juga karena harga beli yang juga mahal. Memang, motif masker kain tersebut lebih panjang dan lebar serta bahan kainnya pun berbeda dari masker kain yang dijual sebelumnya.\"Harga segitu setandar mas. Dan masih aja kami kekurangan stok,\"pungkas Lina salah seorang petugas apotek. (Zep)
Sumber: