Petir Sambar Gubuk, Satu Tewas dan Satu Luka-luka
ULUBELU--Ahmad Habibi (22) warga Dusun Sidodadi Pekon Air Abang Kecamatan Ulu Belu tewas tersambar petir saat berteduh disebuah gubuk persawahan Dusun Air Lingkar Pekon Pagar Alam Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, Jumat (3/4) sore. Saat petir menyambar gubuk ada lima orang yang berteduh yang merupakan rekan Ahmad Habibi yakni Sutrisman alias Maman (43) warga Pekon Air Abang mengalami luka robek kepala sebelah kiri akibat terbentur, sementara tiga rekan lainnya bernama Suwono (46), Hadi Suwono (41), Yasir (31) yang juga warga Pekon Air Abang hanya mengalami shock dan tidak mengalami luka. Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora, mengatakan korban tersambar petir saat berteduh digubuk ketika hujan turun, sebab korban bersama temannya hendak memancing di area tersebut. \"Kejadian sekitar pukul 15.30 Wib di sebuah gubuk pesawahan di Dusun Air Lingkar Pekon Pagar Alam, Ulu Belu,\" ujar Iptu Ramon mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Jumat (3/4) malam. Iptu Ramon menjelaskan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 13.30 Wib, korban bersama empat orang temannya pergi ke daerah persawahan tersebut bertujuan hendak memancing. Namun, sekitar pukul 14.30 Wib setibanya di daerah persawahan, hujan turun sehingga korban dan teman-temannya berteduh disebuah gubuk yang ada dipersawahan tersebut. Lalu, pada saat korban dan teman-temannya sedang berteduh, sekitar pukul 15.00 Wib ada geledek yang disertai petir sebanyak tiga kali dan menyambar korban. \"Akibat sambaran petir tersebut korban langsung tersungkur dan meninggal dunia di TKP. Sementara rekannya bernama Sutrisman mengalami luka lecet di kepala akibat terbentur tiang gubuk,\" jelasnya. Ditambahkan Ramon, atas peristiwa itu keluarga menerima kematian korban serta membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum maupun otopsi. \"Keluarga telah menerima dan menolak dilakukan visum maupun otopsi. Dan malam ini korban langsung dimakamkan di pemakaman umum Pekon Air Abang,\" imbuh kapolsek. Kapolsek mengimbau kepada petani maupun masyarakat yang berada di pesawahan saat terjadinya hujan agar meninggalkan area terbuka sebab sangat rentan sambaran petir. \"Saat cuaca hujan disertai petir, kami himbau masyarakat meninggalkan area terbuka seperti pesawahan maupun lapangan, sebab area terbuka rentan terjadinya sambaran petir,\" pungkas Ramon. (ral)
Sumber: