DPRD Tanggamus Relokasi Anggaran Untuk Bantu Penanggulangan Corona
KOTAAGUNG--DPRD Tanggamus menaruh perhatian serius atas musibah bencana non alam yakni Pandemi Virus Corona. Upaya legislatif dalam membantu pihak eksekutif melawan virus Corona yakni dengan relokasi anggaran sebagian kegiatan dewan untuk kebutuhan Gugus Tugas Covid-19 di Tanggamus. Menurut Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, hal itu karena pihak legislatif memahami kondisi saat ini, baik negara maupun daerah dalam kondisi darurat Covid-19 yang jadi pandemi. \"DPRD mengusulkan realokasi anggaran sosialisasi perda, dan perjalanan dinas DPRD untuk kegiatan pencegahan, penanganan dan antisipasi dampak di lapangan,\" kata Heri, Kamis (9/4). Ia meminta kepada Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus dapat menjalankan tugasnya secara sistematis, efektif dan tepat sasaran. Hal itu diterapkan dalam bentuk kegiatan dan pengelolaan dananya. DPRD Tanggamus juga minta Gugus Tugas Covid-19 melibatkan seluruh potensi yang ada. Kolaborasi dengan seluruh instansi, pemerintah pekon serta tokoh masyarakat. Kemudian pada semua pihak juga turut melakukan pencegahan dan saling mendukung agar upaya pencegahan membuahkan hasil. \"Seluruh komponen yang ada harus maksimal karena upaya pencegahan ini tidak akan efektif apabila tidak didukung oleh seluruh pihak,\" ujar Heri. Pemkab Tanggamus sendiri telah mendesain rencana dana penanganan Covid-19 sebesar Rp 54,836 miliar, naik drastis dari semula Rp 10 miliar. Hal itu dilaporkan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus Dewi Handajani ke Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam Teleconference, Jumat lalu (3/4). \"Alhamdulillah, Kabupaten Tanggamus sudah melakukan kebijakan anggaran 54,836.570.000. Kami pergunakan untuk berbagai macam kepentingan termasuk juga antisipasi apabila kondisi tertentu,\" terang Dewi. Dana digunakan sejak awal pencegahan, lalu untuk penanganan, dan sampai pada keperluaan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. \"Kami khususkan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan, baik itu Program Sembako, PKH, sehingga tidak ada masyarakat di Tanggamus tidak diperhatikan kesejahteraannya,\" terang bupati. (ral)
Sumber: